DUBAI: Iran mengkonfirmasi penemuan minyak mentah di perairan Laut Kaspia untuk pertama kalinya dari hasil eksplorasinya lebih dari 1 abad, ungkap lembaga negara yang dikutip Fars.Deposit ini ditemukan pada kedalaman 2,5 kilometer (1,5 mil) selama pengeboran di lapangan gas alam dan diperkirakan menyimpan 10 miliar barel minyak mentah, kata Fars, mengutip Iran Oil Co Nasional. Angka itu sama dengan 7% dari total cadangan Iran.Iran adalah produsen minyak terbesar kedua di organisasi negara pengekspor minyak (OPEC), yang paling mumpuni di bidang yang ada di selatan dan Teluk Persia. Terhambat oleh sanksi atas ambisi nuklir, Iran hingga kini belum mengekstraksi minyak mentah di Kaspia, di mana negara itu memang memanfaatkan deposito termasuk di Azerbaijan dan garis demarkasi yang berada di wilayah sengketa."Iran tidak pernah menemukan apa pun di bagian atas Kaspia karena laut yang dalam itu sehingga tesis akan menjadi sumur pertama yang dibor," kata Robin Mills, kepala konsultan Manaar Consulting Energi dan Project Management yang berbasis di Dubai. "Sepuluh miliar barel adalah tentu sesuatu untuk dibicarakan. Pertanyaannya adalah apakah Iran memiliki teknologi untuk mengeksploitasi itu. "Iran memiliki cadangan terbukti sebanyak 151 miliar barel, ungkap situs OPEC berdasarkan data 2010. Deposito maksimum di Laut Kaspia hanya sedikit kurang dari seluruh cadangannya di Aljazair sebanyak 12,2 miliar. (Bloomberg/arh)
BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:
- WALL STREET: Indeks Rontok
- CATATAN BURSA: Saatnya Berpaling Ke Saham Kelas Dua?
- REKAP MARKET: Inilah Risalah Berita Market
- PASAR VALAS: Euro Mendekati Level Terendah Dalam 4 Bulan
- BURSA EROPA: Koreksi Makin Dalam
- HARGA MINYAK: Tekanan Turunkan Harga Nyaris Ke Level Terendah
- PLN Prepares 3 Steps To Reduce Fuel Consumption
- JCI Falls, Time To Spend Some Cash
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- Euro Touches 4-Month Low
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel