SOLO : Maskapai penerbangan Garuda Indonesia siap menambah frekuensi penerbangannya di malam hari guna mengoptimalkan potensi pasar dari dan menuju Kota Solo.
General Manager Garuda Indonesia Solo, Syamsuddin mengatakan saat ini pihaknya siap menambah frekuensi penerbangan malam hari khusus rute Solo - Jakarta, mengingat potensi penerbangan malam tujuan Solo - Jakarta maupun sebaliknya tersebut cukup besar."Saat ini banyak pebisnis di Jakarta yang pulang ke Solo pada malam hari, dan selama ini mereka memanfaatkan penerbangan Yogyakarta, dan kami ingin memaksimalkan potensi ini, namun masih terkendala jam operasional bandara yang hanya sampai jam 19.00 WIB," tuturnya, Rabu.Menurutnya, berdasarkan catatannya, sedikitnya terdapat 20% loadfactor pebisnis yang memanfaatkan penerbangan malam melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, belum ditambah yang dari travel agent, prosentasenya bahkan bisa melebihi itu.Syamsuddin berharap, penambahan jam operasional Bandara Adi Soemarmo Solo hingga pukul 21.00 WIB, yang memang sudah direncanakan oleh Angkasa Pura I, selaku manajemen operasional bandara segera terealisasi, untuk memfasilitasi kebutuhan penumpang yang menghendaki penerbangan malam."Kami secara informal telah mengajukan penambahan satu frekuendi penerbangan, untuk malam hari, kepada Angkasa Pura I, yakni manajemen Bandara Adi Soemarmo Surakarta, namun hingga kini masih menunggu tindak lanjut dari hal itu, mengingat penambahan jam operasional butuh proses yang cukup panjang," ujarnya.Menurutnya, apabila frekuensi penerbangan malam itu terealisasi segera, maka Garuda akan memiliki lima kali frekuensi penerbangan Solo - Jakarta.Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Kol (Pnb) Abdullah Usman, melalui sambungan telepon mengatakan, hingga saat ini manajemen masih belum memutuskan untuk menambah jam operasional bandara dari yang sekarang hingga pukul 19.00 WIB, menjadi hingga pukul 21.00 WIB, meskipun rencana itu memang sangat terbuka lebar."Saat ini memang ada dua maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan frekuensi penerbangan rute Solo - Jakarta, yakni Garuda Indonesia dan Lion Air," ujarnya.Namun, lanjut Usman, yang mengajukan secara resmi dan segera operasional adalah Lion Air untuk penerbangan petang hari, sedangkan dari Garuda Indonesia yang mengajukan jadwal malam hari, masih ditunggu surat resminya."Lion Air akan menambah jadwal penerbangan dari Jakarta - Solo, dari empat kali menjadi lima kali, dan direncanakan frekuensi terbang paling baru itu akan dilakukan petang hari, sekitar pukul 15.45 WIB, mulai 22 Mei 2012 mendatang," tuturnya.Menurutnya lantaran Jadwal Lion Air masih dalam waktu jam operasional, sehingga belum di ikuti penambahan jam operasional. Sedangkan yang Garuda Indonesia, lanjutnya, karena jadwal yang diminta malam hari, maka masih menunggu penambahan jam operasional Bandara Adi Soemarmo Surakarta hingga malam, setidaknya sampai pukul 21.00 WIB.(msb)
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
- KINERJA KORPORASI: Indofarma Tak Bagi Dividen
- KINERJA USAHA: Laba Bersih Ancol Naik 44,7%
- BURSA ASIA: Indeks Rontok, Menumpuk Kerugian
- SEPAK BOLA: Polandia Dongkrak Citra Melalui Euro 2012
- HARGA EMAS Turun Di Level Terendah
MORE ARTICLES:
- RAKUTEN Leads US$100 Million Investment In Pinterest
- SUKHOI CRASH: Rescue Coordinator Confirms No Survivors
- MANCHESTER CITY & TEVEZ Apologizes For The RIP Fergie Poster
- JAKARTA POLICE: Lady Gaga Promotor Has Not Yet Asked For Permission
- Obama Puts International Spotlight On Camp David
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel