Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKI INFORMALPemerintah targetkan pertumbuhan 0% pada 2017

 

 

JAKARTA: Pemerintah optimistis mencapai target penghentian penempatan tenaga kerja Indonesia sektor rumah tangga/informal pada 2017 sampai titik nol.
 
Hal tersebut tertuang dalam Roadmap Domestic Worker 2017 yang merupakan bagian dari upaya perbaikan kualitas kompetensi kerja masyarakat Indonesia yang hendak bekerja di luar negeri.
 
Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, penghentian penempatan TKI domestik pada 2017 akan dilakukan secara bertahap dengan persiapan matang dan komprehensif.
 
Saat ini, lanjutnya, untuk penempatan pekerja ke luar negeri, pemerintah semakin selektif dan lebih mengutamakan penempatan tenaga kerja sektor formal. 
 
"Penempatan sektor informal mulai diperketat guna meningkatkan perlindungan, karena permasalahan banyak terjadi pada penempatan sektor itu," ujarnya hari ini  Selasa 15 Mei 2012.
 
Dia menjelaskan dianggap perlu pemerintah mengambil kebijakan dengan melakukan pergeseran penempatan TKI domestik/informal menjadi TKI formal. 
 
Berdasarkan data Kemenakertrans 2011, jumlah TKI formal meningkat hingga 264.756 orang (45,56% dari total penempatan TKI), sedangkan jumlah TKI informal sebanyak 316.325 orang (54,44%).
 
Apabila dibandingkan dengan 2010, jumlah penempatan TKI formal hanya 259. 229 orang (30,14% dari total penempatan TKI), sedangkan jumlah penempatan informal 600.857 orang (69,86%). 
 
Sementara itu, upaya penciptaan lapangan pekerjaan dan penanggulangan pengangguran juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).
 
Namun, ditemukan fakta 252 BLK Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang dikelola pemda provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sebagian besar kondisi infrastruktur, dan fasilitasnya masih perlu perbaikan dan pembenahan.
 
Dari 252 BLK milik pemda itu, hanya 10% BLK yang kondisi infrastruktur dan fasilitasnya baik, selebihnya 49% dalam kondisi cukup memadai dan 41% dikategorikan perlu perbaikan dan pembenahan. (sut)
 
 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper