Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKHOI JATUHTim penyelidikan SSJ-100 dari Rusia terbagi menjadi 3 tim

 

 

JAKARTA:  Tim Rusia yang dikirim ke Indonesia untuk membantu penyelidikan kecelakaan pesawat Sukhoi SuperJet-100 (SSJ-100) di bagi menjadi tiga kelompok besar.
 
Kelompok pertama untuk membantu mengevakuasi korban dan serpihan bangkai pesawat yang ada di bawah koordinasi Badan Sar Nasional (Basarnas). 
 
Kelompok kedua untuk membantu mengidentifikasi korban yang ada di bawah koordinasi tim forensik Mabes Polri, serta tim ketiga untuk membantu penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang akan ada di bawah koordinasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
 
“Namun, ketiga tim berada di bawah kendali Indonesia,” ujar Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat, seusai pertemuan delegasi Rusia dan Wapres Boediono  hari ini Senin 14 mei 2012.
 
Delegasi Rusia menemui Wapres Boediono sebagai tanda kunjungan resmi mereka ke Indonesia. Sejak kedatangan delegasi Rusia pada Jumat akhir pekan lalu, mereka belum menemui dan melakukan audiensi resmi kepada pejabat pemerintahan di Indonesia karena langsung bekerja.
 
Delegasi rusia dipimpin Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Yuri Slyusar yang ditunjuk menjadi ketua tim khusus yang dibentuk Presiden Vladimir Putin untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas.  
 
Hadir dalam pertemuan itu Alexander Ivanov, Dubes Rusia untuk Indonesia   dan Mikhail Pogosyan, Presiden United Aircraft Corporation yang merupakan produsen pesawat Sukhoi Super Jet 100.
 
Dari Indonesia Wapres Boediono didampingi Bambang Susantono,  Wakil Menteri Perhubungan  serta  Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti dan pejabat Setwapres. Seusai Pertemuan, delegasi Rusia menolak memberikan keterangan kepada media. 
 
Pada pertemuan itu, Ketua Delegasi Rusia Yuri Slyusar menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena sudah menyambut baik tim delegasi di semua instansi.
 
“Dari Rusia menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik dari seluruh instansi di Indonesia. Selama ini, kera sama di lapangan juga cukup baik, mereka dapat sambutan yang hangat,” kata Yopie. (sut)
 
 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper