Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

SURABAYA: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim optimistis omzet penjualan produk batik UKM di provinsi ini tumbuh 12% pada 2012 dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu Rp439 miliar.Kepala Disperindag Jatim, Budi Setiawan mengatakan anemo pasar dalam negeri terhadap produk batik semakin besar. Bahkan setiap kali ada kegiatan pameran mampu menghasilkan transaksi miliaran rupiah. "Dari kegiatan industri batik ini dapat menyerap sedikitnya 293.000 tenaga kerja," ujar Budi di sela-sela Batik, Bordir, dan Aksesoris Fair 2012 yang belangsung pada tanggl 9-13 Mei 2012.Pameran batik kali ini diikuti 163 usaha batik dan cindramata. Direktur PT Debindo Mitra Tama, Dadan Kushendarman mengatakan dari total stan tersebut sekitar 80% merupakan perajin batik tulis. Sisanya 10% stan dimanfaatkan oleh perajin aksesoris dan 10% lainnya oleh perajin produk bordir."Sebagian besar para pesertanya merupakan mitra binaan BUMN, baik dari Sumatera maupun Papua dan perajin asli Jatim yang memamerkan motif khas 38 kabupaten/kota di provinsi ini," paparnya.Namun untuk pameran yang keenam kali ini, lanjutnya, Debindo tidak mematok target transaksi tinggi atau setidaknya hanya senilai Rp3,5 miliar. Pasalnya realisasi transaki pameran batik tahun lalu hanya mencapai Rp2,5 miliar dengan jumlah peserta 116 usaha.Sementara itu Disperindag Jatim memproyeksikan omzet penjualan batik melalui kegiatan pameran bisa mencapai Rp15 miliar. Selain bekerja sama dengan Debindo, instansi tersebut juga agresif melakukan kegiatan pameran produk batik baik di pusat perblanjaan maupun mlakukan pameran tunggal.(msb)

 

BACA JUGA

>>IHSG Turun 52,01 Poin

>>Buyback Antam longsor Rp11.000/gram

>>Bakrie Upsize Ownership In Bumi Resources

>>Sukhoi Superjet-100 Jatuh

10 Artikel Pilihan Bisnis.com

5 Kanal terpopuler Bisnis.com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Dwi Wahyuni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper