TANJUNG REDEP, Berau: PT Berau Coal Energy Tbk menyatakan konstruksi proyek pembangunan pembangkit listrik dan conveyor akan dilakukan akhir tahun ini, seiring proses perizinan dan persiapan yang tengah dilakukan perusahaan. Berau Coal Energy menyiapkan dana US$300 juta yang bersumber dari kas internal untuk membiayai proyek tersebut. Pembangkit listrik berkapasitas 2x20 megawatt dan conveyor tersebut akan dibangun di area tambang perusahaan di Berau, Kaltim. "Kami sedang mengurus perizinan dan persiapan lainnya," kata Direktur Utama Berau Coal Energy Rosan Perkasa Roeslani, kepada Bisnis, di sela kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan anak penyu mendampingi Menhut Zulkifli Hasan, Selasa (8/5). Rosan menuturkan pembangkit listrik tersebut akan dibangun di mulut tambang dan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan energi perusahaan. Terkait produksi, Rosan kembali menegaskan bahwa cuaca hujan yang berkepanjangan memengaruhi kinerja produksi perusahaan sepanjang kuartal 1/2012. "[Produksi] sedikit di bawah target. Namun masih on the track untuk rencana akhir tahun. Kami akan kejar lagi produksi, peningkatan dengan bekerja lebih efisien lagi," ujar Rosan. Pada tahun ini, Berau Coal Energy membidik produksi batu bara sekitar 23 juta ton, meningkat 15% dari tahun sebelumnya. Hingga 2014, emiten tambang yang dikendalikan oleh Bumi Plc ini mematok produksi batu bara sebesar 30 juta ton. "Tidak ada akuisisi, kami mengandalkan pit-pit yang ada," tukas Rosan ketika disinggung mengenai peluang akuisisi untuk mengejar target produksi 2014. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
