Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyerahan SPT pacu PENERIMAAN PAJAK

JAKARTA: Direktorat Jenderal Pajak melaporkan penyerahan Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak telah mendorong peningkatan penerimaan pajak yang sampai 30 April mencapai Rp246,99 triliun atau 29,06% dari target dalam APBNP 2012. Realisasi

JAKARTA: Direktorat Jenderal Pajak melaporkan penyerahan Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak telah mendorong peningkatan penerimaan pajak yang sampai 30 April mencapai Rp246,99 triliun atau 29,06% dari target dalam APBNP 2012. "Realisasi penerimaan terlihat sangat signifikan hanya dalam waktu 1 bulan," kata Direktur Bidang Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Dadang Suwarna, Selasa, 8 Mei 2012.Berdasarkan nominal, terbukti penerimaan meningkat Rp81,93 triliun dibandingkan penerimaan kuartal I/2012 yang sebesar Rp165,051 triliun atau 18,72% dari target penerimaan pajak. Dadang menuturkan penambahan penerimaan pajak yang cukup besar dalam waktu singkat disebabkan momentum penyampaian SPT Tahunan, baik WP Orang Pribadi maupun WP Badan pada 30 Maret dan 30 April lalu. "Penyampaian SPT Tahunan juga dibarengi dengan pembayaran pajaknya," ujarnya.Berdasarkan data Ditjen Pajak, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011, penerimaan pajak dalam empat bulan pertama tahun ini mengalami pertumbuhan sekitar 11,31%. Menurut dia, perluasan subyek pajak dari hasil Sensus Pajak Nasional (SPN) 2011 lalu juga turut berkontribusi dalam penambahan penerimaan pajak pada empat bulan pertama tahun ini.Ditjen Pajak telah menjaring sekitar 600.000 WP baru dalam SPN 2011. (ra)

 

>>BACA JUGA

Perkebunan besar picu kerusakan hutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erlan Imran

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper