Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MAKASSAR:  Proyek pengelolaan gas alam Sengkang yang akan memproduksi gas alam cair diproyeksikan menelan investasi hingga Rp700 miliar. 
 
Direktur Utama PT Perusda Sulsel—pengelola Gas Alam Sengkang—Haris Hodi mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas) untuk membicarakan pengelolaan 70 MMBTU gas alam Sengkang di Jakarta, pada akhir April lalu. 
 
"Investasi akan dibagi antara PT South Celebes LNG dengan PT Prodigy Energy, sementara PT Perusda Sulsel hanya mengelola dan memasarkannya," ujarnya hari ini Selasa 8 Mei 2012.
 
Menurutnya, proyek industri gas alam Sengkang dijadwalkan mulai proses pembangunan Oktober 2012. Namun, ungkap Haris, masih ada sejumlah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi terlebih dulu oleh pihaknya. 
 
Di antaranya, rencana kerja pengelolaan gas alam yang rencananya diolah menjadi liquid natural gas (LNG), dan perjanjian jual beli bersama PT PLN Sulselrabar.
 
PT Perusda juga telah menjalin kesepakatan dengan PT PLN Sulselrabar, terkait pembelian semua LNG yang dihasilkan nanti. Jika telah terpenuhi, maka produk LNG tersebut juga akan dipasarkan ke perusahaan lain yang berminat mengelola LNG.
 
“Hasil penjualannya akan dibagi ke Perusda Sulsel, PT South Celebes LNG, dan PT Prodigy Energy,” tegasnya.
 
Berdasarkan data, 70 million metric British thermal units (MMBTU) gas alam yang akan dikelola, mampu menghasilkan daya listrik hingga 280 mega watt. 
 
Pemprov berperan dalam memberikan perizinan dan juga kajian kesiapan lahan menyusul selesainya hasil dari eksploitasi lapangan yang menjadi kewenangan BP Migas. Semula diketahui ada sembilan sumur gas yang potensial digarap di wilayah tersebut dan proses penggarapan gas di Sengkang itu dilakukan secara bertahap. 
 
Di samping itu observasi terus dilakukan untuk mendapatkan sumber gas baru serta terbuka peluang untuk 'memancing' minat investor baru. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Wiwiek Dwi Endah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper