Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT First Lamandau Timber International (FLTI), anak perusahaan Triputra Agro Persada (TAP) Group, mendirikan pabrik kelapa sawit senilai Rp95 miliar di Kalimantan Tengah.
 
Komisaris PT First Lamandau Timber International Tjandra Karya Hermanto mengatakan pembangunan pabrik kelapa sawit itu sebagai solusi dari kebutuhan olah tandan buah segar yang dihasilkan oleh kebun perusahaan itu.
 
"Total investasi sekitar Rp95 miliar," ujarnya melalui siaran pers  hari ini.
 
Direktur Teknik Mill FLTI Ding Lee Ming mengatakan pembangunan pabrik yang mengolah tanda buah segar menjadi minyak kelapa sawit itu selama 11 bulan. FLTI, katanya, menyerap sejumlah tenaga kerja dan sekitar 80 persen telah direkrut dari masyarakat sekitarnya. 
 
CEO TAP Group Arif P Rachmat mengatakan pabrik FLTI menggunakan bahan baku TBS produksi masyarakat sekitar, yang dibeli dengan harga baik dan saling menguntungkan. 
 
"Total luas areal TAP Group mencapai 298.853 hektare, dengan areal yang telah ditanami 110.868 ha dan 62.299 hektar di antaranya telah menghasilkan,” ujarnya.
 
FLTI bergabung dalam naungan TAP Group pada tahun 2008. Perusahaan ini memiliki izin lokasi seluas 15.725 ha, sedangkan 4.159 ha diantaranya sudah ditanam. 
 
TAP Group telah mengembangkan kegiatan usaha di berbagai wilayah, antara lain Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. 
 
Dengan beroperasinya pabrik FLTI, maka jumlah pabrik TAP yang beroperasi menjadi lima unit pabrik dengan total kapasitas 225 ton per jam. TAP Group memproduksi 204.004 ton CPO pada tahun lalu. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper