| Penanggung jawab | Jumlah | Nilai |
| Investor swasta | 38 | Rp301,6 triliun |
| BUMN | 20 | Rp90,3 triliun |
| Pemerintah | 15 | Rp66,2 triliun |
| Campuran | 11 | Rp78,2 triliun |
| Sumber: KP3EI | ||
JAKARTA: Pemerintah siap melaksanakan proses groundbreaking (peletakan batu pertama) 84 proyek-proyek MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dengan total nilai Rp536,3 triliun.
Kepala Divisi Integrasi Program KP3EI (Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi IndonesiaI) Wahyu Utomo mengatakan proyek tersebut berasal dari berbagai instansi yakni pemerintah, BUMN, swasta, dan campuran.
“Akan ada 84 proyek senilai 536,3 triliun yang akan digroundbreaking tahun ini,” ujar Wahyu dalam acara diskusi Pola Kerjasama Pemerintah Swasta dan Pembangunan Infrastruktur Indonesia : Jalan Panjang Menuju Realita di Wisma Bisnis Indonesia hari ini.
Proyek yang akan di-groundbreaking tersebut paling besar berasal dari swasta yakni sebanyak 38 proyek dengan nilai proyek mencapai Rp301,6 triliun; 20 proyek dari BUMN dengan nilai proyek Rp90,3 triliun.
Sementara itu, 15 proyek merupakan proyek yang akan dikerjakan oleh pemerintah dengan nilai sebesar Rp66,2 triliun, dan 11 proyek lainnya merupakan campuran antara berbagai instansi dengan nilai proyek mencapai Rp78,2 triliun.
Wahyu menuturkan selain 84 proyek tersebut, sejak peluncuran MP3EI pada 27 Mei 2011 hingga 11 Desember, pemerintah sudah melakukan groundbreaking 94 proyek senilai Rp490,5 triliun.
Rinciannya yakni 24 proyek pemerintah senilai Rp71,6 triliun; 24 proyek dari pihak swasta sebesar Rp131 triliun; sementara itu 38 proyek dikerjakan oleh pihak swasat dengan nilai Rp168,6 triliun; dan 8 proyek lainnya yang merupakan proyek campuran senilai Rp128,3 triliun. (sut)
