Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BESI di Sumut melonjak

MEDAN: Harga besi di Medan melonjak antara 70% dan 80% per batang, menyusul kenaikan permintaan di Sumatra Utara.Sejumlah pemilik toko penjual besi di Medan yang dihubungi Bisnis, hari ini (Senin, 13 Februari) membenarkan harga besi berbagai tipe dan

MEDAN: Harga besi di Medan melonjak antara 70% dan 80% per batang, menyusul kenaikan permintaan di Sumatra Utara.Sejumlah pemilik toko penjual besi di Medan yang dihubungi Bisnis, hari ini (Senin, 13 Februari) membenarkan harga besi berbagai tipe dan jenis di Medan melonjak sejak akhir Januari 2012.Hok Lie, seorang penjaga toko Aneka Baja Medan, mengatakan lonjakan harga besi di Sumut terjadi karena permintaan meningkat secara drastis, menyusul perkembangan sektor properti dan pembukaan usaha lain di provinsi ini.“Kemungkinan kalau harga dasar listrik dan BBM [bahan bakar minyak] naik sekitar April nanti, harga besi juga bakal naik lagi,” tuturnya.Dia mencontohkan harga besi bulat ukuran delapan inci akhir tahun lalu masih berkisar Rp19.000 per batang, kini harganya sudah mencapai Rp34.000 per batang. Besi bulat, ulir, dan plat, rata-rata naik antara 70% dan 80%.Dia menilai permintaan besi di Medan diluar perhitungan karena banyaknya pembangunan gedung (hotel, plaza, dan pertokoan] di Medan. “Anda boleh  cek! Di sekitar kota Medan ini saja begitu banyak bangunan baru. Belum lagi bangunan pemerintah,” tuturnya.B. Marbun, seorang tukang las, mengemukakan kenaikan harga besi plat yang mencapai 100%  membuatnya kelabakan memenuhi pesanan pelanggan.“Saya sudah membatalkan lima pesanan karena harga besi melonjak. Sedangkan waktu negosiasi harga besi masih di bawah Rp20.000 per batang [ukuran delapan inci dan panjang 12 meter],” tuturnya.Proyek pembangunan Lembaga Pemasyarakatan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut yang dikerjakan tahun lalu, menurutnya, juga telah sempat menyebabkan harga besi naik, kendati tidak sedrastis pada saat ini.“Kenaikan harga besi tidak sebesar saat ini. Waktu itu, kenaikan hanya Rp3.000 per batang,” tuturnya.  (Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper