Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Veneta Surabaya Tambah Kapasitas Produksi Jadi 200.000 Cartridge Per Tahun

SURABAYA: PT Veneta Indonesia Surabaya, perusahaan remanufaktur inkjet dan toner, meningkatkan kapasitas produksi menjadi 200.000 cartridge per tahun, dari semula 60.000 cartridge per tahun, dengan dana investasi sekitar Rp15 miliar.

SURABAYA: PT Veneta Indonesia Surabaya, perusahaan remanufaktur inkjet dan toner, meningkatkan kapasitas produksi menjadi 200.000 cartridge per tahun, dari semula 60.000 cartridge per tahun, dengan dana investasi sekitar Rp15 miliar.

Penambahan kapasitas produksi tinta printer isi ulang itu guna memperluas pasokan ke Jawa Timur dan kawasan timur Indonesia (KTI) yang tahun ini diperkirakan tumbuh 15%. Perkembangan tersebut seiring meningkatnya penggunaan komputer perorangan dan perkantoran ataupun digital printing.

Direktur PT Veneta Indonesia Surabaya (VIS) Ronny Hartanto mengatakan permintaan tinta printer/perangkat cetak terus tumbuh dan kondisi tersebut memberikan peluang bisnis cukup besar bagi perusahaan remanufaktur injek dan toner.

“Pabrik kami yang lama berkapasitas 60.000 cartridge per tahun tidak memadai lagi seiring tingginya permintaan, maka kami perlu meningkatkan kapasitas menjadi 20.000 cartridge/tahun, sebab pertumbuhan penjualan tinta printer tahun ini diyakini mencapai 15% dibandingkan 2011,” ujarnya saat peresmian pabrik dan kantor baru VIS di Kawasan Industri Berbek, Kab. Sidoarjo, Rabu 18 Januari 2012.

Pabrik dan kantor VIS yang baru itu berdiri di area seluas 5.000 m2 atau lebih luas dibandingkan lahan  semula hanya 2.400 m2. Dana investasi bagi pembangunan fasilitas remanufaktur inkjet dan toner itu disebutkan Rp15 miliar.

Ronny menambahkan peningkatan kapasitas produksi inkjet dan toner dimaksudkan memenuhi meningkatnya permintaan di Jatim serta KTI.

“Kami mengoperasikan 150 toko sistem waralaba di Jatim dan KTI, dan penambahan volume produksi hanya memenuhi toko tersebut. Kami melibatkan PT Malindo Imaging Technologies sebagai pemasok tinta,” paparnya.

General Manager PT Malindo Imaging Technologies Louis Daniel Woen mengatakan perusahaan yang mengoperasikan pabrik tinta printer di Kawasan Industri Sentul, Jawa Barat, itu telah menjalin kerja sama dengan VIS sejak beberapa tahun terakhir.

“PT VIS merupakan mitra kami yang cukup strategis, karena perusahaan ini mampu menjangkau pasar Jatim dan KTI melalui pengoperasian 150 unit toko,” paparnya.

Pasar tinta isi ulang disebutkan terus berkembang karena harga jualnya hanya 30% dibandingkan dengan produk orisinal. Namun, pertumbuhan permintaan dari konsumen harus diiringi dengan peningkatan kualitas produk.(bas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Adam A. Chevny

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro