Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTU Tanjung Jati B Unit III & IV Resmi Beroperasi

JEPARA:  PLTU Tanjung Jati B unit III dan IV berkapasitas 2x660 megawatt mulai dioperasikan secara penuh dan kormesial sejak awal Januari ini, setelah sebelumnya proses tes andalan telah selesai keseluruhannya.General Manager PLN (Persero) Pembangkitan

JEPARA:  PLTU Tanjung Jati B unit III dan IV berkapasitas 2x660 megawatt mulai dioperasikan secara penuh dan kormesial sejak awal Januari ini, setelah sebelumnya proses tes andalan telah selesai keseluruhannya.General Manager PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B Dewa Agung Ambara mengatakan PLTU Tanjung Jati B unit IV sejak 1 Januari lalu sudah mulai dioperasikan komersial, setelah sebelumnya dalam tes andalan berjalan lancar.   Sementara PLTU Tanjung Jati B unit III, lanjutnya, sudah beroperasi lebih dulu setelah diresmian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 27 Desember tahun lalu, bersamaan dengan pemancangan tiang pertama proyek pembangunan kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) di Pertamina Refinery Unit IV Cilacap."Dengan beroperasinya PLTU Tanjung Jati B (TJB) unit III dan IV itu, pasokan listrik pada jaringan sistem interkoneksi Jawa-Bali akan bertambah sebesar 2x660 Megawatt," ujarnya selepas menghadiri peresmian pengoperasian KM Kartini Baruna dan KM Kartini Samudra, Senin, 16 Januari 2012.Secara keseluruhan unit I, II, III dan IV PLTU Tanjung B itu dipastikan mampu memberikan kontribusi cukup signifikan pada pemenuhan energi listrik sistem jaringan interkoneksi Jawa-Bali,  hingga mencapai 11,5%.Selain itu, lanjutnya, pengerjaan proyek dua instalasi unit III dan IV PLTU Tanjung Jati B berkapasitas 2x660 Mega Watt (MW) di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara itu, mampu diselesaikan dalam waktu lebih cepat 32 bulan atau lebih cepat dari jadwal semula selama 35 bulan."Sesuai rencana awal pembangunan dua unit instalasi PLTU TJB pembangkit unit III dan IV membutuhkan waktu 35 bulan. Namun, ternyata dapat lebih dipercepat menjadi 32 bulan sudah selesai," tuturnyaDia mengatakan jika PLTU Tajung Jati B semuanya sudah berproduksi dengan kapasitras energi listrik 9,25 juta MWH per tahun, kontribusi yang diberikan pada jaringan interkoneksi Jawa-Bali sangat berati.Dua unit instalasi PLTU Tanjung Jati B unit III dan IV berkapasitas sama dengan Unit I dan II yakni 2 X 660 MW dan menelan biaya pembangunan senilai Rp20 triliun.PLTU yang didanai empat bank, dibangun oleh Sumitomo Corporation-WME JO sebagai kontraktor utama dibantu sejumlah subkontraktor. Kerja samanya dengan sewa-beli (leasing), setelah 20 tahun beroperasi komersial, pembangkit listrik milik PLN.Menurut dia, jka keempat unit PLTU Tanjung Jati B telah beroperasi akan memberikan penghematan Rp8,6 triliun atau setara 1,3 juta Kilo liter (KL) BBM solar, dengan asumsi harga solar Rp 5.832,2 per liter. Penggunaan batu bara dengan tingkat konsumsi per tahun sebanyak 2,2 juta ton ekuivalen.Dia mengatakan kerja sama PLN dengan semua pihak terkait, yaitu PT Sentral Java Power selaku pemilik proyek (lessor), SCJO kontraktor dan para subkontraktor, Pemda Jepara, keamanan, serta masyarakat setempat diharapkan bisa berjalan sesuai yang diharapkan.PLTU TJB yang mayoritas sahamnya dikuasai Sumitomo Jepang ke depan akan lebih dikembangkan dan PLN sebagai BUMN yang mengelola hasil produksi energi listriknya, mengoperasikan dan memelihara power plane dengan kontrak selama 20 tahun.Namun, lanjutnya, untuk mengoperasikan dan memelihara power plane, PLN menggandeng pihak ketiga (operator), yakni perusahaan dari Finladia dan Medco Energy (Indonesia), dengan target tertentu.Pembangunan instalasi Unit III dan  IV ini, sebagai ekspansi untuk penyelesaaian proyek sebelumnya unit I dan II yang lebih dulu dioperasikan. Pelaksanaan proyek PLTU berbahan bakar batu bara dilakukan oleh Sumitomo Wasa Mitra Joint Operation.Dewa mengatakan PLT TJB telah memastikan stok batu bara lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa pekan ke depan, hingga pasokan energi listrik jaringan interkoneksi Jawa-Bali tidak akan mengalami kendala."Batu bara untuk kebutuhan produksi PLTU Tajung Jati B unit III kini tersedia hingga untuk memenuhi produksi selama 30 hari, sedangkan unit IV tersedia untuk kebutuhan produksi selama 40 hari dengan stok sebanyak 700.000 ton lebih," tuturnya.Menurut dia, setiap bulannya PLTU Tanjung Jati B membutuhkan batu bara mencapai 400.000 ton, sehingga stok yang ada sekarang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa pekan mendatang.Dia menuturkan stok batu bara sebanyak itu masih bisa bertambah, karena sudah ada jadwal pengiriman, sedangkan cuaca laut di Perairan Jepara juga mendukung untuk pengakutan kapal batu bara.Dirut PLN Nur Pamudji mengatakan PLN akan mengamankan stok batu bara untuk kebutuhan produksi PLTU lima tahun ke depan sebanyak 50 juta, setelah persero ini mengakuisi PT Pelayaran Bahtera Adiguna (PBA) yang begerak di bidang pelayaran.PBA, lanjutnya, mendapatkan tugas dari PLN untuk menyediakan transportasi angkutan batu bara untuk kebutuhan bahan bakar PLTU TJB unit III dan IV."Anak perusahaan PLN itu, kini telah memiliki dua unit KM angkutan batu bara terdiri KM Kartini Baruna dan KM Kartini Samudra. Kedua kapal panamax kini telah resmi dioperasikan," ujarnya. (bas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper