JAKARTA: Krisis energi diprediksi bakal melanda dunia, tak terkecuali Indonesia. Negara-negara besar pun melakukan segala upaya untuk mengamankan suplai BBM di negaranya.
Selain melakukan ekspansi dan invasi ke negara lain, negara besar juga sudah mulai berancang-ancang mencari sumber energi baru yang terbarukan.
Pada dasarnya, energi terbarukan adalah sumber apapun yang bisa dihasilkan dengan cara atau metode yang relatif lebih bersih. Sektor teknologi hijau makin menujukkan tren positif akhir-akhir ini. Dan tahun ini, pertambahannya akan lebih tajam.
Beberapa energi terbarukan yang belum tergali potensinya adalah:
Tenaga angin
Teknologi turbin terkini menghasilkan energi yang dihasilkan dari angin. Kini turbin menjadi lebih efisien dalam biaya dan lebih banyak tersebar di mana-mana. Pengembangan energi angin baru bersaing dalam hal biaya dengan teknologi energi konvensional.
Tenaga surya
Sel surya memproduksi listrik dari sinar matahari. Efisiensi konversi sel silikon bertambah dari 4% di awal dekade 80-an hingga menembus 20% untuk teknologi terkini. Sel-sel ini relatif tidak menimbulkan polusi saat mereka menghasilkan listrik. Sel-sel ini memang belum bisa menyaingi efisiensi pembangkit listrik tenaga batubara tetapi yang harus diingat adalah biaya yang dikeluarkan terus menurun sementara efisiensi terus bertambah.
Tenaga air laut
Gerak gelombang, arus gerakan pasang surut dan suhu air laut yang berfluktuasi akan menjadi sumber pembangkit energi terbarukan yang bersih. Energi air laut memiliki manfaat besar karena terjadinya arus dan pasang surut bisa diprediksi dan dimengerti polanya.
Tenaga air
Teknologi ini bersih tetapi terbatas oleh kondisi geografis. Ini juga sudah dianggap sebagai sumber energi penting listrik terbarukan. Kini lebih banyak perhatian tercurahkan untuk tenaga air yang skalanya lebih kecil dan tidak menggunakan aliran sungai. Ini lebih banyak dicari karena relatif tidak menimbulkan banyak masalah-masalah ekologis seperti yang ditimbulkan oleh bendungan-bendungan yang sudah banyak dibangun sebelumnya.
Tenaga hidrogen
Tenaga hidrogen ialah bahan bakar alternatif yang ideal karena mampu melepaskan sangat sedikit racun ke atmosfer. Tenaga ini bisa diperoleh dari gas sampah, atau tercampur dengan gas alam dalam bahan bakar hybrid. Hidrogen cair, bentuk hidrogen yang lebih disukai, masih membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih baik dan tekanan tertentu daripada bahan bakar lainnya.
Tenaga panas bumi
Sumber energi jenis ini relatif lebih banyak ditemui di Indonesia yang terkenal dalam wilayah Cincin Api yang menjadi jalur gunung berapi teraktif di dunia. Uap air yang dihasilkan oleh energi panas dari dalam bumi digunakan untuk memutar turbin untuk menghasilkan energi listrik.
Tenaga biomassa
Tenaga jenis ini adalah kategori yang sangat luas karena meliputi sejumlah variasi bahan bakar yang dihasilkan dari sumber-sumber biologis.
Tenaga biodiesel
Biodiesel bisa diciptakan dari minyak kelapa atau yang sudah digunakan memasak. Produksi dan pengujian tenaga biodiesel kini baru berkisar pada minyak rapeseed, kedelai, jarak, biji bunga matahari. Secara umum, biodiesel bekerja lebih bersih daripada bahan bakar dari minyak bumi.
Tenaga sampah/gas metana
Gas metana yang dikeluarkan dari tumpukan sampah, pembuatan minuman fermentasi, air limbah, kotoran ternak dan tambang batubara memberikan bahan bakar yang hampir cuma-cuma untuk sel-sel bahan bakar penggerak dan generator gas konvensional.
Terdapat banyak teknologi lainnya yang bisa dimasukkan dalam kategori ini. Beberapa di antaranya yaitu sampah rumah tangga yang bisa dibakar dan bahkan energi nuklir.
Indonesia memiliki kekayaan energi terbarukan yang luar biasa. Bila digarap secara serius mulai tahun ini, maka Indonesia akan bisa melakukan swasembada energi yang bisa memberikan dampak lingkungan signifikan.(api)