Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Kemenakertrans mengembangkan 12 kota transmigrasi yang terletak di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Indonesia.
 
Pembangunan kawasan transmigrasi ini sebagai sabuk pengaman (security belt) Nusantara untuk menegakkan kedaulatan bangsa dan negara, sehingga tidak diincar dan diklaim oleh negara lain.
 
Selain itu, pembangunan 12 kota yang termasuk dalam Kota Terpadu Mandiri (KTM) untuk mengembangkan potensi sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan asli daerah, dan penyerapan tenaga kerja.
 
"Untuk pembangunan satu kawasan diproyeksikan membutuhkan sedikitnya 100.000 orang tenaga kerja untuk pembangunan infrastruktur dan pemukiman, serta pengembangan sektor industri, pertanian, perkebunan, dan jasa," ujar Menakertrans Muhaimin Iskandar hari ini.
 
Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen meningkatkan kontribusi pembangunan transmigrasi dalam pengembangan wilayah perbatasan, tapi integrasi dan sinkronisasi program antarinstansi perlu ditingkatkan guna mencapai kesejahteraan masyarakat.
 
Muhaimin menjelaskan wilayah perbatasan menjadi isu penting yang mendapat perhatian dari berbagai pihak, karena memiliki arti nilai ekonomi, geopolitik, dan pertahanan keamanan, serta memiliki posisi strategis sebagai pagar dan ‘beranda depan’ wilayah negara. 
 
Adanya dukungan semua pihak untuk pembangunan infrastruktur dasar, dia menilai harus disertai pemberdayaan masyarakat di kawasan perbatasan, sehingga berkembang menjadi pusat perekonomian baru, pusat administrasi pemerintahan, dan memacu percepatan pembangunan daerah secara keseluruhan.
 
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemenakertrans 2010-2014 direncanakan dibangun 12 kawasan transmigrasi sebagai embrio kawasan perkotaan baru di daerah perbatasan. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper