Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Indonesia pada awal tahun depan kekurangan pasokan gula sebanyak 300.000 ton hingga 500.000 ton menyusul volume produksi hingga akhir tahun ini yang tidak lebih dari 2,4 juta ton.
 
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan pemerintah mempertimbangkan opsi impor untuk menutupi kekurangan itu.
 
“Produksi gula Indonesia hanya 2,3 juta ton sampai 2,4 juta ton, karena itu pada awal tahun depan kekurangan sebanyak 300.000 hingga 500.000 ton. Masalah ini tidak sederhana, dan diharapkan dalam waktu dekat bisa diambil keputusan [mengenai impor gula],” jelasnya sore ini.
 
Ketua Dewan Gula Indonesia Suswono sebelumnya mengatakan rekomendasi impor gula untuk memenuhi konsumsi pada Januari-Mei 2012 adalah sebanyak 269.618 ton.
 
Wakil Sekjen Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) Adig Suwandi sebelumnya mengingatkan impor gula kini tidak mudah karena harga global yang masih cukup mahal.
 
Dia memaparkan untuk pengapalan Maret 2012, harga berkisar di level US$620 hingga US$630 per ton dengan skema FOB (free on board), belum termasuk pengapalan dan premium. (arh)
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper