Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT Marga Lingkar Jakarta pemegang konsesi ruas tol JORR W2 Utara dengan rute Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,67 kilometer, akan memulai proses konstruksi proyek tersebut Senin (24/11) pekan depan, menyusul dilaksanakannya pemancangan tiang proyek tersebut di Jakarta hari ini.
 
Pelaksanaan konstruksi senilai Rp2,23 triliun tersebut akan dilaksanakan oleh dua kontraktor BUMN yakni Adhi Karya dan Wijaya Karya, yang memenangkan tender proyek beberapa waktu lalu.
 
Direktur Utama PT MLJ Sonhadji mengatakan merupakan pelaksanaan konstruksi dilaksanakan pararel dengan pelaksanaan pembebasan lahan. Tujuannya, untuk percepatan pelaksanaan operasional tol. 
 
"Kami targetkan pelaksanaan pembangunan konstruksi bisa kurang dari 18 bulan dari rencana semula," ujarnya usai acara pemancangan tiang proyek di Jakarta hari ini. 
 
Dia mengatakan untuk pendanaannya sendiri, mereka telah mendapatkan komitmen kucuran pendanaan dari sindikasi perbankan bank Mandiri dan bank DKI beberapa waktu lalu. Karena itu, dia berharap proses pembebasan lahan bisa dirampungkan secepatnya agar proses konstruksi bisa dipercepat sesuai rencana.
 
Sonhadji mengatakan ruas JORR W2 ini merupakan satu-satunya ruas JORR yang belum dibangun saat ini. Artinya, jika bisa beroperasi maka jaringan jalan tol Jakarta bisa tersambung utuh, sehingga dapat mengurangi beban kendaraan di tol dalam kota.
 
"Untuk konsesinya akan berlaku hingga 2045 Konsesi berlaku hingga 2045, dimana kami akan mengelola ruas tol ini sebelum diserahkan pada pemerintah," tambahnya. 
 
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan saat ini pembebasan lahan ruas tol seksi I JORR W2 tersebut realisasinya sudah mencapai 84% dari total kebutuhan lahan yang sebesar 31 hektar. 
 
Artinya, baru 26 hektar lahan yang sudah dibebaskan. Karena itu, dia berharap agar pemda DKI yang berwenang melaksanakan pembebasan lahan bisa mempercepat proses tersebut.
 
"Saat ini proses pembebasan sisa tanah sedang dikonsinyasikan oleh Pemda DKI, saya harap akhir tahun ini sudah rampung sehingga proses konstruksi tidak terganggu," ujarnya. (sut)
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Linda Tangdialla
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro