Wah, akan dibangun jalan 369 km di Papua

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum akan menambah ruas jalan di wilayah Papua sepanjang 369 kilometer tahun depan, untuk mendukung jalur infrastruktur di kawasan Timur Indonesia tersebut.Total panjang jalan yang ditambah itu yakni terdiri dari empat ruas a.l ring road Jayapura-Sentani sepanjang 41 kilometer, Depapre-Bongrang sepanjang 23 kilometer, Wamena-Haberma-Kenyam 170 kilometer, dan Timika-Potowaiburu-Enarotali sepanjang 135 kilometer.Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah III Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Muhammad Iqbal Pane mengatakan untuk penambahan jalan di kawasan Indonesia Timur tahun depan, memang diprioritaskan di wilayah Papua dan Papua Barat. Sedangkan untuk wilayah lainnya seperti Maluku dan Sulawesi hanya berupa pemeliharaan dan peningkatan jalan eksisting saja.Dia mengatakan prioritas tersebut karena saat ini infrastruktur jalan di Papua masih belum maksimal. Dari total jalan nasional di kawasan tersebut yang mencapai sepanjang 2.111 kilometer, jalan mantap baru 49,3% nya, sedangkan jalan tidak mantap sebesar 50,7%. Targetnya, pada tahun 2014 jalan nasional disana sudah mantap 94%.Pasalnya, karena tingginya biaya konstruksi ataupun ongkos angkut material di Papua. “Untuk pembangunan jalan di wilayah Papua dan Papua Barat kebutuhan anggarannya bisa mencapai Rp7-10 miliar perkilometernya, padahal untuk di Sulawesi hanya Rp3-4 miliar per kilometer dan Jawa sekitar Rp2,5-3,5 miliar per kilometer," ujarnya di Jakarta hari ini.Untuk anggaran tahun ini saja, katanya, dari total anggaran penanganan jalan di Wilayah III yakni Sulawesi, Ambon, Ternate, Papua, dan Papua Barat senilai Rp7,06 triliun, sebesar Rp2,75 triliun dialokasikan khusus untuk penanganan jalan di Papua.Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Said mengatakan pemerintah bakal menaikkan anggaran infrastruktur di wilayah Papua dan Papua Barat hingga 30% tahun depan, dari total anggaran tahun ini.Peningkatan anggaran tersebut, katanya, karena infrastruktur di wilayah Papua dan Papua Barat harus segera dibangun agar masyarakat di wilayah tersebut memiliki akses transportasi dan mendapat kesejahteraan yang lebih baik.Meski demikian, menurutnya proses peningkatan infrastruktur jalan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap hingga target rencana strategis Kementerian PU pada 2014. “Alokasi anggaran juga dinaikkan karena biaya produksinya yang tinggi, jadi pembiayaannya juga multiyears,” ujarnya.(api)