Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HK bangun apartemen mahasiswa Rp48 miliar di BSD

JAKARTA: PT Hutama Karya menggarap proyek apartemen mahasiswa, Kubikahomy, sebanyak 300 unit di BSD City, Tangerang, dengan nilai investasi sekitar Rp48 miliar.Pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi swasta elite di Serpong mendorong sejumlah pengembang

JAKARTA: PT Hutama Karya menggarap proyek apartemen mahasiswa, Kubikahomy, sebanyak 300 unit di BSD City, Tangerang, dengan nilai investasi sekitar Rp48 miliar.Pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi swasta elite di Serpong mendorong sejumlah pengembang besar turut terjun mengarap proyek serupa di kawasan itu antara lain PT Alam Sutera Realty Tbk, Summarecon Agung Group, Lippo Group, Gapura Prima Group, dan PT Paramount Serpong.Putut Ariwibowo, Dirut HK Realtindo, anak usaha BUMN karya itu, mengatakan apartemen Kubikahomy menjadi proyek perintis untuk konsep servis dormitory sewa yang membidik secara khusus hunian mahasiswa di Serpong dan sekitarnya."Kami mencoba mencuri ceruk pasar untuk hunian mahasiswa ini. Ada 63 perguruan tinggi yang berada dalam radar proyek kami. Sebagian besar adalah perguruan tinggi swasta elite yang bisa menjadi pasar kami," katanya, hari ini.Putut menjelaskan Kubikahomy dilepas secara jual putus kepada investor untuk kemudian disewakan kepada mahasiswa.Dia optimistis proyek itu bisa diserap pasar dengan baik karena sejak dilepas ke pasar mulai Juni sudah memperoleh komitmen beli dari pasar sebanyak 30% dari total 300 unit yang dikembangkan.Menurut dia, pasar mahasiswa di Serpong cukup kuat daya belinya karena kebanyakan mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah atas dengan daya beli pada kisaran Rp100 juta hingga Rp400 juta per unit.Dalam hal ini, ungkapnya, Kubikahomy masuk dalam segmen harga Rp250 juta- Rp400 juta per unit.Direktur Pemasaran HK Realtindo Oki Ramadhani menambahkan hasil riset yang pernah dilakukan terhadap prospek return of investment proyek apartemen mahasiswa di Serpong mencapai 11%-12% per tahun.Tingkat harga sewa rata-ratanya berada pada kisaran Rp12 juta hingga Rp30 juta per tahun yang bergantung pada kelas huniannya.Pengembangan proyek apartemen komersial di kawasan Serpong dirintis pertamakali oleh Gapura Prima Group dengan proyeknya Serpong Town Square yang kini dikenal dengan nama CBD Serpong.Selanjutnya pengembang besar lain bersama dengan sejumlah pengembang baru menggarap proyek serupa sehingga muncul sejumlah proyek apartemen seperti Silkwood Residence, Green View, Marcopolo, Paramount Residences, dan Kinari Residence.Kawasan Serpong menjadi salah satu kawasan paling hidup dan tinggi tingkat pertumbuhan proyek hunian dan propertinya di tanah air karena dikelilingi oleh sejumlah nama besar dari pengembang nasional.Nama besar seperti Sinarmas Land, Lippo Group, Ciputra Group, Summarecon Agung Group, Alam Sutera Realty dan Agung Sedayu Group bertempur di kawasan itu bersama puluhan pengembang lain sehingga membuat Serpong tumbuh dengan pesat menjadi pusat ekonomi baru di pinggir Jakarta. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper