Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Larsen & Toubro Ltd dikabarkan berminat masuk ke konsorsium proyek kilang Bojonegara, Banten yang diperkirakan akan menelan investasi hingga US$8 miliar dengan penguasaan saham hingga 35%.
 
Masuknya investor baru diharapkan bisa mencairkan kebekuan proses proyek kilang Bojonegara yang direncanakan berkapasitas 2 x 150.000 barel per hari.
 
Presiden Direktur PT Banten Global Development Rudy Radjab mengatakan sejak dirintis pada 2004, rencana proyek tersebut mengalami pasang surut. 
 
Menurut dia, terdapat setidaknya empat masalah yang sangat memengaruhi keekonomian proyek, yang dihadapi para calon investor, yaitu masalah lahan, pasokan gas alam, akses pelabuhan, dan kebijakan perpajakan.
 
“Dari keempat masalah itu, masalah perpajakan sudah ada jalan keluarnya akan tetapi ketiga masalah yang lain belum ada yang beres,” tuturnya hari ini.
 
Rudy menambahkan persoalan menjadi lebih rumit oleh kekhawatiran adanya sanksi AS tehadap Iran. Tentang hal ini, katanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan dikabarkan telah meminta agar proyek tersebut dikaji kembali mengenai semua risiko yang mungkin muncul.
 
Di sisi lain, katanya, Pemprov Banten sangat menginginkan proyek Bojonegara tersebut direalisasikan. 
 
Perusda Banten Global Development sendiri mengusulkan agar Pertamina hanya diposisikan sebagai offtaker dengan kepemilikan saham minoritas sehingga bisa meminimalkan risiko yang bakal dihadapi BUMN migas tersebut.
 
“Kami usul agar Pertamina sebagai offtaker saja. Perusahaan daerah bisa serap seluruh risiko lain sehingga risiko di Pertamina bisa dikurangi,” katanya. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper