SAMARINDA : PT Isuzu Astra Motor Indonesia menanamkan investasi sebesar Rp30 miliar untuk memperkuat layanan purna jual truk medium andalannya, Isuzu Giga, dengan membangun depo suku cadang di empat kota besar di Tanah Air dan perluasan gudang suku cadang di Pondok Ungu, Bekasi.
Empat fasilitas parts depo (depo suku cadang) anyar tersebut dibangun di Samarinda (Kalimantan Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Medan (Sumatra Utara), dan Pekanbaru (Riau).
Pengembangan sejumlah fasilitas ini guna menjamin ketersediaan suku cadang Isuzu Giga, seiring peningkatan permintaan model truk medium tersebut oleh masyarakat.
Djulimin, Department Head Parts PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan total investasi yang dikucurkan untuk pembangunan depo suku cadang di empat kota, ekspansi gudang spare part di Pondok Ungu dan stok spare part untuk fasilitas-fasilitas tersebut mencapai Rp30 miliar.
"Dengan adanya parts depo di empat kota ini, Isuzu menjamin ketersediaan spare parts Isuzu Giga di daerah tersebut, sehingga operasional pelanggan menjadi lebih terjaga. Ke-empat daerah tersebut memiliki pasar truk medium yang terbesar di Indonesia," katanya seusai peresmian parts depo yang dipusatkan di Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini.
Rencananya, tahun depan Isuzu kembali memperluas fasilitas parts depo di dua kota yakni Makassar (Sulawesi Selatan) dan Surabaya (Jawa Timur).
General Manager Marketing IAMI Edy Jusuf Oekasah menambahkan pembangunan empat depo suku cadang tersebut merupakan realisasi janji Isuzu kepada para pelanggan pada saat peluncuran model Giga pada Juli lalu, bahwa pihaknya senantiasa akan memperbaiki layanan pruna jual secara terus menerus.
"Kami sadar betul bahwa dalam menjalani bisnis komersial, memiliki produk yang tangguh dan irit saja tidaklah cukup. Akan tetapi memerlukan pelayanan purna jual yang baik, mencakup servis dan ketersediaan spare part," ujarnya.
Takashi Hamasaki, GM Layanan Purna Jual IAMI menambahkan penjualan suku cadang kendaraan (seluruh model) Isuzu di Indonesia pada saat ini meningkat sekitar 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan bisnis spare parts Isuzu di Indonesia tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan Asean yang hanya 10%. Ini didorong oleh berkembangnya populasi kendaraan Isuzu di Tanah Air, seiring peningkatan permintaan masyarakat terhadap produk-produk merek ini.
"Indonesia memberi kontribusi terbesar kedua setelah Thailand untuk bisnis spare parts Isuzu Jepang. Nilai penjualan suku cadang Isuzu di Asia Tenggara tahun ini diperkirakan 3 miliar yen, khusus Thailand sekitar 1,6 miliar yen," tambah Seiichi Higuchi, Manager International Parts Sales Group No.1 International Parts Sales Department Isuzu Motors Limited. (sut)
