Muhammad Mujayin, Ketua Umum Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) mengatakan peranan murni tersebut akan dikembalikan melalui restorasi Kopindo sebagai kekuatan pemuda dan kebangkitan ekonomi rakyat.
Intinya, kami ingin membangun kembali keberadaan Kopindo menjadi lebih baik setelah memasuki usia yang ke-30, setelah selama ini sering terjadi pemutusan generasi dan kepengurusan ujarnya kepada Bisnis hari ini.
Pemutusan generasi atau kepengurusan itu terjadi hampir selama 15 tahun terakhir. Namun dalam 2 tahun pimpinan Kopindo berada di tangannya, intrik kepentingan golongan tertentu dalam peranan mereka bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) tidak ada lagi.
Selama ini, kata Mujayin, konflik internal yang terjadi dalam Dekopin, berpengaruh besar dalam roda organisasi Kopindo. Sebagai contoh, ketika Kopindo tidak bersedia mengikuti kepentingan tertentu, karena ingin mandiri, maka ada kelompok berupaya menjegal kepengurusan.
Alhamdulillah, pendiri pertama Kopindo Syarief Tando bersedia dan mau membangun kembali keutuhan itu bersama demean Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa yang merupakan senior Kopindo, papar Mujayin.
Oleh karena itu Kopindo yang beranggotakan sekitar 125 koperasi pemuda di seluruh Indonesia, akan melaksanakan pembehanan organisasi secara internal melalui perubahan AD/ART, dan kembali kepada fungsi utamanya sebagai skala ekonomi, bukan pada skala politis.
Salah satu peranan Kopindo ke depan untuk mengembalikan potensinya adalah, rencana membangun rumah susun sederhana (Rusunawa) yang dilakukan bersama seluruh potensi anggota mereka, bekerjasama demean Kementerian Perumahan Rakyat.
Meski demikian, keputusan itu akan difinalkan melalui rapat anggota tahunan (RAT) Kopindo yang akan berlangsung pada 28-30 Juni 2011 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ketetapan itu ditetapkan melalui RAT, karena menjadi ajang resmi pengambil keputusan.
Ketua Dewan Pengawas Kopindi, Arifuddin, menambahkan saat ini memang terlihat keinginan dari pengurus agar bisa terjadi perubahan besar dalam organisasi koperasi berbasis pemuda tersebut. Terutama menemukan ide besar untuk memperkuat posisi strategis.
Kami menilai pengurus memang perlu mengumpulkan serpihan-serpihan manan pengurus Kopindo yang saat ini telah sukses di berbagai perusahaan swasta maupun instansi pemerintah, papar Arifuddin. (sut)
