Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Econit: Pemerintah agar melindungi kepentingan mikro

JAKARTA: Ekonom mengingatkan pemerintah segera memikirkan kebijakan yang melindungi kepentingan mikro terkait upaya menekan defisit perdagangan Indonesia dengan China yang kian melebar. Ekonom Econit Hendri Saparini menilai sikap pemerintah selama ini

JAKARTA: Ekonom mengingatkan pemerintah segera memikirkan kebijakan yang melindungi kepentingan mikro terkait upaya menekan defisit perdagangan Indonesia dengan China yang kian melebar. Ekonom Econit Hendri Saparini menilai sikap pemerintah selama ini dalam memandang defisit perdagangan dengan China masih belum tegas, apakah pemerintah mengganggap kondisi tersebut sebagai suatu masalah atau tidak masih belum jelas. Pemerintah harus memilih solusi kebijakan yang mencakup mikro tidak hanya sebatas pada tataran makro saja. Kalau hanya menyimbangkan nilai impor ekspor, China senang sekali, ujar Hendri, belum lama ini. Menurut dia, pemerintah wajib memperhatikan kondisi mikro di masyarakat, seperti keberadaan industri kecil terkait dengan derasnya impor barang dari China. Jangan sampai pemerintah hanya semata menyeimbangkan ekspor dan impor tanpa melindungi kepentingan mikro. Menyoroti tentang wacana penggunaan currency swap sebagai salah satu alat untuk menekan defisit tersebut, Hendri melihatnya hal tersebut bukan sebagai pilihan yang efektif dan tepat. Itu hanya solusi makro moneter, tidak mengatasi masalah yang sebenarnya terjadi disektor riil. Dia juga mendesak pemerintah kembali mengevaluasi kesepakatan perjanjian perdagangan bebas Asean-China (ACFTA) yang dalam beberapa hal membawa dampak negatif untuk Indonesia. Tapi, saya ragu pemerintah punya agenda ini karena diantara pemerintah saja positioning-nya pada hal itu berbeda. (fh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anne Rufaidah
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro