JAKARTA: Lonjakan harga minyak mentah dunia yang kini sudah menembus angka US$89 per barel belum berpengaruh terhadap kenaikan harga kapal tongkang di pasar global.Hingga akhir Januari 2011, harga tongkang batu bara di pasar global tetap bertahan di level US$3,5 juta per set meskipun harga minyak mentah dunia diperkirakan terus menanjak naik seiring memanasnya konstalasi politik di Mesir.Teddy Yusaldi, Ketua Bidang Angkutan Tongkang Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners Association (INSA), mengatakan kenaikan harga minyak mentah hingga kini belum berdampak terhadap harga kapal tongkang.Dia menjelaskan harga kapal tongkang masih normal yakni di level US$3,5 juta per set. Kami masih mencermati dampaknya dalam beberapa hari ke depan. Sampai akhir bulan ini, harga tongkang masih stabil, katanya kepada Bisnis, pagi ini.Harga kapal tongkang berkapasitas angkut 8.000 ton sejak Mei 2010 naik ke level US$3,5 juta per unit atau 16,6% dibandingkan dengan posisi yang sama 2009 sebesar US$3,0 juta, tetapi lebih rendah dibandingkan dengan semester I 2008.Berdasarkan catatan Bisnis, harga kapal tongkang pada semester 1 2008 atau sebelum terjadinya krisis ekonomi global mencapai US$4,2 juta. Ini merupakan rekor harga tertinggi dalam tiga tahun terakhir.Namun, harga kapal tongkang turun ke level US$3 juta pada semester 1 2009 seiring krisis ekonomi global. Tetapi, selama JanuariApril 2010 mulai merangkak naik ke level $3,5 juta, dan tertahan di level itu hingga Januari 2011. (ln)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru