1JAKARTA: Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sekitar Rp500 miliar pada 2011 untuk mendukung target pemerintah menyalurkan Rp2,75 triliun dari 13 BPD yang turut menyalurkan kredit pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) itu.Binamargani, Ketua Divisi Kebijakan Kredit BPD Jateng, mengatakan pada tahun lalu target dana yang disalurkan hanya Rp250 miliar. Sedangkan realisasinya jauh lebih tinggi, karena totalnya mencapai Rp269 miliar.Karena itu pada tahun ini kami telah menaikkan target penyaluran sekitar Rp500 miliar sehingga totalnya menjadi sekitar Rp750 miliar, ujarnya, hari ini.Optimisme tersebut, karena bank penyalur sekelas BPD sudah mendapat izin dari Komite Kebijakan KUR untuk menyalurkan kredit mikro. Pada periode 2010, BPD hanya diperkenankan menyalurkan kredit ritel di atas Rp20 juta.Dengan perubahan kebijakan tersebut, Binamargai sangat optimistis BPD Jateng mampu menyalurkan dana KUR sekitar Rp750 miliar. Apalagi start penyaluran sudah bisa dilakukan sejak Januari 2011. Pada 2010, start penyaluran mulai dilakukan pada Maret.Adapun jumlah debitor BPD Jateng dalam penyaluran KUR Ritel pada periode 2010 mencapai 4.653 orang. Jumlah debitor pada tahun ini juga diyakini Binamargani bisa ditingkatkan, setelah kebijakan penyaluran KUR mikro diberikan kepada BPD peserta penyalur.Sejak disertakan dalam penyaluran program KUR, tingkat kegagalan pengembalian kredit atau non performing loan (NPL) masih 0%. Belum ada klaim yang kami ajukan kepada perusahaan penjamin asuransi atas kegagalan pengembalian debitor,papar Binamargani.Meski sudah mematok target peningkatan penyaluran sebesar Rp500 miliar, BPD Jateng masih berpeluang meningkatkannya ke kisaran Rp20 miliar, atau total keseluruhan menjadi Rp770 miliar. Jumlah itu berdasarkan asumsi keberhasilan tahun lalu hampir mencapai Rp270 miliar (Rp269 miliar dari target awal Rp250 miliar).Mengapa kami optimistis, karena regulasi penyaluran sudah diperbaiki untuk menyentuh sektor mikro yang selama ini hanya didominasi Bank BRI. Padahal usaha mikro sebenarnya adalah bagian kami, oleh karena itu kami optimistis mampu memenuhi target penyaluran.Meski ke-13 BPD yang sudah eksis hanya ditargetkan menyalurkan sekitar Rp2,75 triliun, naik Rp750 juta dari periode 2010, tetapi Komite Kebijakan KUR belum mengumumkan secara resmi besarannya. Rencananya pada 18 Januari Komite Kebijakan KUR akan memutuskan jumlah resminya, namun pertemuan ternyata ditunda. (ra)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru