Bisnis.com, JAKARTA— Setelah mengalami tekanan selama 2023, kinerja industri TPT bangkit pada awal 2024 dengan produk domestik bruto (PDB) dan kinerja ekspor yang bertumbuh.
Artikel bertajuk Cerah Pasar Nontradisional, Perfoma Industri Tekstil Menebal menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.
Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Sabtu (25/5/2024)
1. Cerah Pasar Nontradisional, Perfoma Industri Tekstil Menebal
Setelah mengalami tekanan selama 2023, kinerja industri TPT bangkit pada awal 2024 dengan produk domestik bruto (PDB) dan kinerja ekspor yang bertumbuh.
Taufiek Bawazier, Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, mengatakan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) pada triwulan pertama 2024 mulai menunjukkan perbaikan kinerja yang signifikan.
"PDB mengalami pertumbuhan 2,64% secara YoY, demikian juga secara Q to Q mengalami peningkatan 5,92% dibandingkan Q4-2023 yang berkontraksi 1,15%,” kata Taufiek Bawazier pada acara pelepasan ekspor PT Mahugi Jaya Sejahtera di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/5/2025).
Kinerja gemilang industri TPT juga tecemin pada capaian nilai ekspornya pada triwulan pertama 2024 yang mengalami peningkatan sebesar 0,19% atau senilai US$2,95 miliar.
Padahal, situasi di pasar ekspor masih dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global karena beberapa konflik antarnegara yang terjadi.
Di sisi lain, investasi sektor TPT juga mengalami kenaikan. Investasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal pertama 2024 naik sebesar 70,2% atau senilai US$194,3 miliar.
2. Semen Kelebihan Pasokan, Kelanjutan Moratoriun Pabrik Jadi Harapan
Pemerintah diminta tetap menerapkan kebijakan moratorium pabrik semen hingga kondisi utilitas produksi membaik. Utilisasi semen nasional masih di kisaran 55%—60%.
Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) Dani Handajani mengatakan bahwa penangguhan pembangunan pabrik semen baru dapat dilepas ketika utilisasi pabrik sudah lebih dari 80%.
"Kami tetap berharap komitmen moratorium untuk pendirian pabrik semen dijaga oleh pemerintah sampai industri semen lebih sehat," kata Dani kepada Bisnis, Kamis (23/5/2024).
Adapun, kapasitas produksi terpasang yang dimiliki Indocement mencapai 33,5 juta ton semen per tahun. Pada 2023, INTP tercatat menjual semen sebanyak 17,5 juta ton.
Secara nasional, kapasitas produksi semen di Indonesia mencapai 118 juta ton pada 2023. Namun, konsumsi domestik hanya 64 juta ton. Artinya, terdapat kelebihan pasokan 54 juta ton.
Kendati masih diadang tantangan tersebut, INTP gencar menggenjot produktivitas dengan mengakuisisi pabrik Semen Grobogan. Pihaknya juga memiliki aset penyewaan dari Semen Bosowa berupa satu kompleks pabrik dan satu unit grinding mill.
3. Jalan Panjang Tingkatkan Penyediaan Akses Air Bersih Demi Target 2030
Ketersediaan air minum dan sanitasi yang layak menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan. Meskipun Indonesia telah 78 merdeka, namun permasalahan ketersediaan air minum layak belum tuntas.
Sementara saat ini, cakupan air minum perpipaan di Indonesia baru mencapai 19,47% atau setara dengan 15,9 juta sambutan rumah (SR), sedangkan untuk cakupan sanitasi baru mencapai 10,16% atau setara dengan 7 juta SR.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 ditargetkan akses air minum perpipaan sudah mencapai 30%. Namun, karena target tersebut belum tercapai maka diasumsikan target tersebut harus bisa tercapai pada 2030 oleh Presiden dan Wakil Presiden selanjutnya.
Artinya dalam kurun waktu 6 tahun mendatang pemerintahan baru harus menaruh perhatian serius dalam membangun saluran perpipaan air minum dan sanitasi tersebut.
Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat merupakan salah satu aspek kunci dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
4. Siasat Google Bangun Pabrik Drone dan Ponsel di India
Perusahaan Google akan memulai pembuatan ponsel di India. Produksi akan dijalankan di fasilitas Foxconn di bagian selatan Tamil Nadu.
Selain ponsel, Google juga akan memproduksi drone di fasilitas yang sama. India menjadi lokasi strategis bagi perusahaan global yang ingin mendiversifikasi pasokan di luar China.
VP Research Counterpoint Research Neil Shah memproyeksikan pertumbuhan Google pada 2024 mampu menyentuh 30%. Hal ini dibantu dengan proses manufaktur yang praktis serta tren berlangganan yang diperkirakan akan mengguntungkannya.
“Google mulai memproduksi seluruh serinya di dalam negeri, yang akan membantunya menghemat bea masuk dan menjual secara efektif. Tren premiumisasi yang meningkat akan mendukung Google untuk meningkatkan pertumbuhan satu-satunya perangkat dengan pengalaman Android andalan di pasar yang didukung oleh promosi ATL yang kuat,” ujar Shah melansir Financial Times, Jumat (24/5/2024).
5. Menilik Beleid Baru Kominfo Berantas Judi Online di Platform Digital
Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana memberlakukan denda hingga Rp500 juta kepada platform digital yang mempromosikan konten judi online.
Menkominfo Budi Arie menyebutkan saat ini masih banyak konten dengan kata kunci terkait judi online. Hal ini ia tegaskan berdasarkan hasil pemantauan Kominfo. Peringatan keras ditujukan kepada sejumlah pengelola platform digital seperti Google, Meta, X, dan TikTok.
“Jika tidak kooperatif untuk memberantas judi online di platform Anda, maka saya akan mengenakan denda sampai dengan Rp500 juta rupiah per konten. Saya ulangi, saya akan denda sampai dengan Rp500 juta per konten,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/5/2024).
Data menunjukkan bahwa kata kunci atau keyword mengenai judi online masih banyak berseliweran di platform digital. Adapun sejak 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024 sebanyak 20.241 pencarian kata kunci judi online di Google, sedangkan dari 15 Desember 2022 hingga 22 Mei terdapat 2,702 keyword di Meta.