Bisnis.com, JAKARTA - Nilai mata uang sebuah negara dapat berubah naik dan turun karena beberapa faktor. Berikut ini daftar mata uang terendah di dunia pada tahun lalu.
Nilai mata uang terus mengalami perubahan karena beragam faktor, misalnya inflasi, kondisi ekonomi global, dan penawaran untuk mata uang tersebut. Pada tahun 2023, perubahan nilai tukar mata uang banyak disebabkan oleh inflasi yang tak kunjung turun. Hal itu membuat beberapa negara mengalami krisis ekonomi.
Dolar Amerika Serikat (AS) masih menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia dan menjadi acuan dari nilai kurs mata uang lainnya. Meski begitu, dinar Kuwait menjadi mata uang yang terkuat di dunia sepanjang tahun lalu mengalahkan dolar AS.
Baca Juga
Adapun dalam daftar mata uang terendah di dunia, diisi oleh negara-negara yang mengalami kesulitan keuangan pada tahun lalu.
Daftar Urutan Mata Uang Terendah di Dunia
Berikut urutan mata uang terendah di dunia, dilansir dari Forbes:
- Shiling Uganda (USH) - US$1 = 3.741 USH
- Guarani Paraguay (PYG) - US$1 = 7.241 PYG
- Franc Guinea (GNF) - US$1 = 8.650 GNF
- Som Uzbekistan (UZS) - US$1 = 11.420 UZS
- Rupiah Indonesia (IDR) - US$1 = 14.985 IDR
- Pound Lebanon (LBP) - US$1 = 15.012 LBP
- Leone Sierra Leone (SLL) - US$1 = 17.665 SLL
- Kip Laos (LAK) - US$1 = 17.692 LAK
- Dong Vietnam (VND) - US$1 = 23.485 VND
- Rial Iran (IRR) - US$1 = 42.300 IRR
Itulah sepuluh negara dengan mata uang terendah di dunia saat ini.