Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Gas Jumbo Ditemukan di Andaman, Masuk Temuan Besar Dunia 2023

Penemuan potensi gas bumi oleh Mubadala Energy di Blok South Andaman menjadi penemuan jumbo migas kedua di Indonesia sepanjang 2023.
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Mubadala Energy mengumumkan penemuan (discovery) gas yang signifikan dari sumur Eksplorasi Layaran-1 Blok South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatra bagian utara.

Mubadala Energy adalah operator kontrak kerja sama gross split South Andaman dan ini merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sumur dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter.

Di sumur tersebut ditemukan kolom gas (gas column) yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di oligocene sandstone reservoir. Akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling dan production test (DST) telah dilakukan. Sumur dengan sukses mengalirkan kualitas gas yang sangat baik dengan kapasitas 30 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengapresasiasi temuan gas besar di South Andaman yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy. 

“Atas nama SKK Migas, saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang kuat yang ditunjukkan oleh Mubadala Energy dalam melakukan pengeboran di laut dalam,” kata Dwi seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (19/12/2023).

Berdasarkan laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD yang menyatakan bahwa dari temuan sumur Layaran-1 memiliki potensi mencapai 6 trillion cubic feet (TCF) gas-in-place, maka penemuan ini bisa melebihi dari penemuan sumur Geng North-1, cekungan Kutai dan masuk ke dalam tiga besar dunia. 

SKK Migas akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan evaluasi dan kajian lebih lanjut.

“Industri hulu migas akan mencatatkan sejarah baru, pertama kalinya Indonesia mendapatkan dua kali penemuan besar dunia dalam tahun yang sama di 2023,” kata Dwi.

Penemuan gas besar secara beruntun pada 2023 menunjukkan keberhasilan kegiatan eksplorasi yang menjadi tema utama industri hulu migas pada 2023 dan akan dilanjutkan pada 2024. 

Dwi menyampaikan, penemuan gas besar di South Andaman akan meningkatkan daya saing industri hulu migas Indonesia dan mendorong peningkatan investasi hulu migas di masa mendatang. 

“Kami optimistis, perusahaan migas global, international oil company (IOC) akan kembali menempatkan Indonesia sebagai portofolio investasinya. Giant discovery secara beruntun mudah-mudahan menjadi game changer industri hulu migas nasional”, tuturnya.

Sementara itu, CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al Hamed mengatakan, temuan ini bakal membawa peluang komersial yang signifikan bagi perusahaan di tengah momentum transisi energi saat ini. 

“Hal ini bukan hanya merupakan perkembangan signifikan bagi Mubadala Energy namun juga merupakan tonggak sejarah besar bagi ketahanan energi Indonesia,” kata Mansoor.

Selain itu, dia menambahkan, penemuan baru yang terkonfirmasi ini merupakan keberhasilan kedua berturut-turu bagi Mubadala Energi di Lapangan Andaman, setelah keberhasilan Timpan-1 di KKS Andaman II. 

“Penemuan-penemuan ini menambah volume kontingen material dan memberikan landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan Mubadala Energy di wilayah tersebut,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper