Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Marapi Erupsi, AirNav Jelaskan Dampak ke Penerbangan

AirNav Indonesia menjelaskan dampak penerbangan terkait dengan Gunung Marapi erupsi.
Pantauan visual Gunung Marapi per 10 Februari 2023 / magma.esdm.go.id
Pantauan visual Gunung Marapi per 10 Februari 2023 / magma.esdm.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - AirNav Indonesia menyatakan tidak ada penerbangan yang terdampak atas kejadian erupsi gunung berapi di 4 titik, termasuk Gunung Marapi di Sumatra Barat.

Dalam keterangan resminya, Selasa (5/12/2023), AirNav mencatat pada 3 Desember 2023 terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 23.40 WIB dan kembali terjadi letusan pada 4 Desember 2023 pukul 08.30 WIB.

Selain itu, erupsi juga terjadi di Gunung Semeru pada 4 Desember 2023 pukul 04.30 WIB dan erupsi Gunung Lewotolo di Nusa Tenggara Timur pukul 04.53 WIB.

Adapun titik keempat erupsi terjadi di Gunung Anak Krakatau pada 4 Desember 2023 pukul 11.10 WIB dengan ketinggian abu A050 dan angin mengarah ke Barat Laut.

Seiring terjadinya erupsi di tiga gunung berapi tersebut, AirNav Indonesia telah menerbitkan informasi ASHTAM dengan nomor ASHTAM Krakatau: VAWR2772; ASHTAM Marapi: VAWR2769 dan ASHTAM Lewotolo: VAWR5853.

"Hingga statement ini dikeluarkan, belum ada penerbangan yang terdampak," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/12/2023).

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Minggu (3/12/2023), Gunung Marapi di Sumatra Barat, meletus ada hari ini, Minggu (3/12/2023) pukul 14:54 WIB. Adapun sejumlah pendaki dikabarkan berada di dalam kawasan gunung saat erupsi terjadi.

"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," kata Ahmad Rifandi, Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, Minggu (3/12/2023).

Dodi menyampaikan usai suara ledakan itu terjadi, lalu juga terdengar suara gemuruh dengan durasi diperkirakan lebih dari satu setengah jam.

Adapin dilansir dari laman magma.esdm.go.id, status terakhir Marapi adalah Level II atau waspada. Sementara itu, Dilansir dari laman resmi Pemprov Sumbar, Gunung Marapi secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Gunung Marapi merupakan gunung api paling aktif di Sumatra Barat dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl). Berdasarkan catatan sejarah, Gunung Marapi telah sering kali meletus baik secara eksplosif maupun efusif. Kegiatannya bersumber pada beberapa kawah dan lapangan solfatara di sekitar puncaknya.

Aktivitas erupsi berpindah secara tidak teratur di antara tiga kawah yakni Kawah Tuo - Kawah Bungo - Kawah Bongsu, menurut garis timur-barat daya dengan masa istirahat 1-28 tahun. Sementara itu, dilansir dari laman ESDM, tercatat Gunung Marapi mengalami 29 kali erupsi selama 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper