Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Juta UMKM Jawa Barat Belum Daftar HKI

Provinis Jawa Barat merupakan daerah paling banyak mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual atau HKI. Namun, masih terdapat 6 juta UMKM yang belum mengurusnya.
Hak Kekayaan Intelektual/lp2m
Hak Kekayaan Intelektual/lp2m

Bisnis.com, JAKARTA - Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM banyak yang tak didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Di Jawa Barat saja, terdapat 6 juta UMKM yang belum mengurus HKI tersebut.

Direktur Jenderal Kekayan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Min Usihen mengajak lebih dari 6 juta usaha mikro kecil menengah di Jawa Barat untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya.

Menurutnya, pelindungan kekayaan intelektual sangat penting untuk menjamin keamanan berbisnis di era digital seperti ini.

“Pada 2021, jumlah UMKM di Jawa Barat mencapai lebih dari 6 juta UMKM,  sementara pada tahun 2022 wilayah Jabar mendaftarkan maupun mencatatkan kekayaan intelektual paling banyak di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Pekerjaan rumahnya sekarang adalah seberapa banyak dari UMKM itu yang telah mendaftarkan kekayaan intelektualnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (5/8/2023).

Min mengungkapkan ekosistem kekayaan intelektual dimulai dari penciptaan. "Selanjutnya, kita sebagai pemerintah dan pemangku kepentingan kekayaan intelektual harus ajak UMKM untuk melindunginya secara legal, kemudian kita bantu bersama-sama untuk mengkomersialkannya sehingga UMKM dapat merasakan manfaat ekonominya di era digital,” ungkapnya. 

Dia juga mengatakan bahwa potensi kekayaan intelektual Jawa Barat masih sangat tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik triwulan I Tahun 2023, Provinsi Jawa Barat menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen.

Terdapat empat lapangan usaha dengan daya serap tenaga kerja tinggi di Jawa Barat yaitu perdagangan (21,84 persen), industri pengolahan (17,98 persen), pertanian (17,79 persen), dan akomodasi makan dan minuman (9,89 persen). 

Belum lagi, Jabar juga telah mendaftarkan Indikasi Geografis seperti Kopi arabika Jawa Sukapura Tasikmalaya, Batik Tulis Complongan Indramayu, Teh Java Preanger, Beras Pandanwangi Cianjur, dan lainnya. Selain itu, Jawa Barat telah mendaftarkan 8,813 merek, 112 paten, 177 paten sederhana, 294 desain industri, 10,449 hak cipta dan 10 indikasi geografis sampai saat ini. Menurut Min dengan banyaknya kekayaan intelektual tersebut, Jawa Barat berpotensi memacu pertumbuhan pariwisata.

“Jawa Barat masih bisa mengembangkan potensi pariwisatanya dengan mengembangkan kekayaan intelektual baik itu yang bersifat individual maupun komunalnya,” tutur Min.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper