Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Siapkan 148 Kendaraan Listrik pada 2030

Angkasa Pura II menyiapkan hingga 148 kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di 20 bandara pada 2030.
Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara/Istimewa
Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Angkasa Pura II (AP II) menyiapkan hingga 148 kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di 20 bandara pada 2030.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan untuk Bandara Soekarno-Hatta saat ini taksi yang beroperasi telah menggunakan kendaraan listrik yang dioperasikan oleh Blue Bird dan Grab.

"AP II menyiapkan hingga 148 kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di 20 bandara pada 2030," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (20/5/2023).

Dia memerinci, kendaraan listrik ini akan disediakan di Bandara Soekarno-Hatta dengan komposisi sebanyak 63 persen. Kemudian sebanyak 7 persen di Bandara Kualanamu, dan 30 persen di bandara lainnya.

Lebih lanjut Awaluddin menyebut sektor aviasi memiliki peran penting dalam upaya dekarbonisasi secara global, dan pelaku industri aviasi global telah menyepakati target net-zero emissions pada 2050.

Untuk itu, sambung dia, AP II telah menjalankan program dan memiliki rencana mendorong dekarbonisasi di bandara.

"Salah satu program yang ada di AP II terkait dekarbonisasi adalah pemanfaatan energi baru terbarukan [EBT] di 20 bandara perseroan," ucap dia.

Awaluddin menambahkan, AP II telah memiliki peta jalan hingga 2028 untuk pemanfaatan EBT. Yakni, pada 2021 - 2028, di 20 bandara AP II akan terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas total 26 Megawatt-Peak (MWp).

Adapun saat ini, PLTS tersebut sudah digunakan di tiga bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta di gedung Airport Operation Control Center (241 kWp) dan di Terminal 2 (1,50 MWp); kemudian di Terminal Kargo dan gedung administrasi Bandara Kualanamu (0,76 MWp); dan di gedung Airport Rescue & Fire Fighting Bandara Banyuwangi (0,03 MWp).

Sementara itu pada 2023, dia memerinci PLTS akan dipasang di 4 bandara yakni Bandara Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Supadio (Pontianak) dan Sultan Iskandar Muda (Aceh).

"Tahun ini juga ada penambahan kapasitas PLTS di 2 bandara yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu. Total PLTS yang dipasang di bandara AP II pada tahun ini berkapasitas 3,9 MWp,” tutur Awaluddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper