Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan meluncurkan proyek residensial baru, termasuk launching klaster-klaster di sejumlah proyek perumahan pascalebaran 2023.
Direktur Keuangan MTLA Olivia Surodjo mengatakan, tren penjualan residensial sepanjang Ramadan hingga menjelang Idulfitri cukup menurun. Namun, dia meyakini momentum pembayaran tunjangan hari raya (THR) dapat mendongkrak penjualan setelah Lebaran.
"Kami cukup optimistis prospek properti pascalebaran akan kembali normal, walau masih akan ada tantangan karena properti terutama rumah merupakan kebutuhan mendasar untuk tempat tinggal selain sebagai produk investasi," kata Olivia kepada Bisnis, Rabu (26/4/2023).
Selain rencana peluncuran produk residensial terbarunya, Metland juga menyiapkan sejumlah langkah untuk mengejar penjualan residensial yang sempat tertahan selama Ramadan, seperti pengembangan produk dari setiap unit usaha maupun unit baru residensial yang sesuai dengan target market saat ini.
"Kami juga akan memberikan kemudahan cara bayar serta memberikan promo-promo menarik yang dapat dimanfaatkan oleh calon konsumen khususnya kaum milenial atau first home buyer," ujarnya.
Meski penjualan tertahan pada periode Ramadan dan Lebaran, residensial yang dimiliki MTLA tetap menjalankan pemasaran dengan memberikan kemudahan cara bayar hingga promo-promo menarik yang dapat dimanfaatkan oleh calon konsumen.
Baca Juga
Di sisi lain, dia memastikan belum ada rencana kenaikan harga rumah pascalebaran, mengingat belum stabilnya kondisi pasar properti saat ini.
Adapun, hingga Maret 2023, marketing sales MTLA yang terdiri dari pre-sales dan recurring revenue mencapai Rp396 miliar dari target Rp1,8 triliun.
Perolehan marketing sales pada kuartal pertama 2023 ini terdiri atas pre-sales dan recurring revenue, di mana sekitar 70 persen capaian marketing sales berasal dari residensial dan 30 persen berasal dari proyek komersial.
"Peningkatan pendapatan terjadi di unit bisnis hotel dan mal MTLA karena lonjakan pengunjung di mal untuk memenuhi kebutuhan Lebaran dan hotel yang menggelar program berbuka puasa dan hari raya serta liburan yang cukup panjang," jelasnya.
Saat ini, MTLA tengah mengembangkan proyek hunian dengan konsep transit oriented development (TOD) senilai Rp300 miliar bernama Metland Cibitung. Nilai investasi tersebut termasuk untuk infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya.
Selain Metland Cibitung, MTLA juga tengah mengembangkan konsep hunian lainnya bernama Metland Kertajati. Proyek tersebut nantinya dapat berkembang sebagai perumahan dan juga sarana rekreasi.