Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suryacipta & PLN Akan Bentuk JV Sediakan Setrum Hijau di Subang Smartpolitan

PT Suryacipta Swadaya bersama PT PLN (Persero) akan membentuk anak usaha untuk penyediaan dan penyaluran tenaga listrik di kawasan industri Subang Smartpolitan
Subang Smartpolitan SSIA
Subang Smartpolitan SSIA

Bisnis.com, JAKARTA - Anaka usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA), PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) menggandeng PT PLN (Persero) terkait dengan penyediaan dan penyaluran tenaga listrik di kawasan industri Subang Smartpolitan. 

Dalam hal ini, PLN berkomitmen menyediakan listrik dengan kapasitas 650 megawatt (MW) untuk disalurkan ke tenant di Subang Smartpolitan, beserta sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bukti penggunaan listrik hijau. 

Managing Director Suryacipta Hudaya Arryanto mengatakan, sektor industri saat ini membutuhkan pasokan listrik yang tidak hanya resilience, tetapi juga green. Oleh karenanya, komitmen ini menjadi program kerja sama co-investment oleh PLN.

Potential tenant kami pun memerlukan energi yang bersih seperti memiliki Renewable Energy Certificate," kata Hudaya melalui keterangan resminya, dikutip Rabu (12/4/2023). 

Rencananya, Subang Smartpolitan bersama PLN juga akan mengembangkan satu sistem smart grid berkonsep green and sustainable yang akan bermanfaat untuk korporasi, sekaligus menjadi nilai tambah untuk tenant.  

Di samping itu, Suryacipta dan PLN akan membentuk anak usaha untuk pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT), serta anak usaha untuk penyaluran tenaga listrik di Subang Smartpolitan.

Penyediaan listrik dan pengembangan EBT di kawasan, konstruksi Jalan Tol Akses Patimban, serta pembangunan Fase-1 Subang Smartpolitan ditargetkan dapat beroperasi pada 2024. 

"Maka kelihatannya 2024 tidak hanya merupakan tahun politis tetapi juga a sweet year for investment. Kami sangat gembira dan antusias, serta kami siap untuk bekerja cepat bersama-sama PLN untuk mewujudkan kerja sama ini," ujarnya. 

Adapun, setrum hijau atau REC milik PLN memiliki harga jual Rp35.000 per 1 unit REC dengan kapasitas 1.000 kilowatt per hour (kWh). Di samping itu, PLN mengeklaim telah menjual 500.000 unit REC kepada 316 pembeli korporat per Februari 2023. Sektor industri yang paling banyak menyerap produk REC. 

Di sisi lain, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kerja sama dengan Suryacipta merupakan role model bagaimana PLN bekerjasama co-investment dengan swasta dalam mengembangkan kawasan, tak banyak menyoal listrik, tetapi juga pengembangan interkoneksi smart solution. 

“Dari kerja sama ini akan dibentuk JV [joint venture] renewable energi dan JV retail untuk pengembangan smart utility dan connectivity. Total penyediaan listrik untuk kawasan ini sebesar 650 MW," terangnya.

Apalagi, salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional adalah sektor industri. Hilirisasi dapat meningkatkan GDP (Produk Domestik Bruto) Indonesia melalui peningkatan nilai jual komoditas hasil mineral. 

Salah satu faktor terpenting untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatkan daya saing industri tersebut adalah kesiapan listrik yang andal, efisien, serta berbasis energi terbarukan.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan mitra strategis yang mencakup pihak Suryacipta dan PLN dalam rangka penyediaan listrik.

Adapun, Subang Smartpolitan merupakan pengembangan kota mandiri terintegrasi di area seluas 2.717 hektare. Subang Smartpolitan disebut akan menjadi kota di mana kegiatan ekonomi dan sosial berlangsung. Kawasan akan didukung dengan infrastruktur cerdas sehingga lebih efisien serta ramah lingkungan. 

Subang Smartpolitan juga memiliki lokasi yang strategis karena terhubung dengan sejumlah infrastruktur utama nasional, seperti Tol Trans Jawa, Tol Akses Patimban, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, serta jalur kereta api untuk penumpang dan kargo. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper