Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Prancis Terancam Kekeringan, Pemerintah Minta Warga Batasi Penggunaan Air

Menteri Lingkungan Prancis Christophe Béchu mendorong keputusan terkait pembatasan penggunaan air mengingat tingkat air tanah lokal yang sangat rendah.
Kathleen Dewitri
Kathleen Dewitri - Bisnis.com 07 Maret 2023  |  11:29 WIB
Prancis Terancam Kekeringan, Pemerintah Minta Warga Batasi Penggunaan Air
Danau yang hampir kering di Besse-sur-Issole saat Prancis menghadapi musim dingin yang kering sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kekeringan dan pembatasan air di musim panas, 2 Maret 2023 - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Lingkungan Prancis Christophe Béchu menjelaskan bahwa pemerintah Prancis tidak perlu ragu lagi untuk membuat keputusan terkait pembatasan penggunaan air.

Hal tersebut dilakukan mengingat tingkat air tanah lokal yang sangat rendah.

Béchu mengatakan bahwa pemerintah telah membunyikan alarm tanda bahwa keputusan tersebut perlu segera dipatuhi melihat situasi yang kini dihadapi oleh Prancis.

Dilansir dari Reuters (7/3/2023), pengumuman tersebut dikeluarkan setelah Béchu melakukan pertemuan virtual dengan para prefek guna memperoleh gambaran terkait kondisi air pada negara.

Menurut situs pemerintah Propluvia, saat ini Departemen Pyrenees Orientales, Bouches-du-Rhone, Var dan Ain di Selatan dan Timur negara tersebut mengaktifkan peringatan kekeringan tepat di bawah merah, yaitu kuning atau oranye.

Sementara itu, dua departemen lain yakni Yvelines pada bagian barat Paris dan Savoie, bagian Timur negara tersebut sudah memberi peringatan tingkat rendah atau kewaspadaan.

Kabarnya, pihak kementerian akan menghubungi prefek setelah tanggal 15 yang di mana pada tanggal tersebut diperkirakan hujan akan turun.

"Kami menaruh harapan besar dalam beberapa hari ke depan ketika hujan diperkirakan akan turun di sebagian besar wilayah Prancis, namun tidak di semua tempat,” ujar Béchu.

Krisis pada tingkat air di musim panas yang lalu ternyata berpengaruh pada tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air. Tidak hanya itu, daya pada pembangkit nuklir Prancis yang menggunakan air sungai sebagai pendingin reaktor pun turut terkena dampaknya.

Kementerian menjelaskan bahwa sebelum akhir Maret, akan ada rencana yang diterbitkan mengenai pengelolaan sumber daya air nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

prancis kekeringan
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top