Bisnis.com, JAKARTA — Lewat pukul 12 siang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turun dari tumpangannya, bus mungil mirip angkutan wisata di lokasi pabrik pengolahan dan pemurnian atau Smelter Manyar, Gresik, Jawa Timur pekan lalu.
Smelter itu menjadi pabrik pengolahan dan pemurnian konsentrat tembaga kedua milik PT Freeport Indonesia (PTFI). Pabrik itu diperkirakan menelan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai US$3 miliar atau setara Rp45,31 triliun (asumsi kurs Rp15.104 per US$) dengan kapasitas olahan konsentrat 1,7 juta dry metric ton (dmt) setiap tahunnya.