Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan sebanyak 138.000 penumpang kereta api jarak jauh akan kembali ke Ibu Kota Jakarta pada hari pertama 2023.
VP Corporate Communication KAI Joni Martinus mengatakan Untuk keberangkatan KA Jarak Jauh pada 1 Januari 2023, uerdapat sebanyak 138 ribu tiket KA Jarak Jauh atau sekitar 102 persen dari kapasitas yang KAI sediakan yaitu sebanyak 135.000 tempat duduk.
Dia mengatakan selama 10 hari berlangsungnya masa Nataru yaitu 22 Desember--31 Desember 2022, KAI telah memberangkatkan 1,36 juta pelanggan KA jarak jauh, naik 203 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 450.743 pelanggan KA jarak jauh.
"KAI mengoperasikan 236 KA Jarak Jauh pada 1 Januari 2023 yang terdiri dari 180 KA reguler dan 56 KA tambahan," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (1/1/2023).
Sebelumnya, Joni memprediksi pemesanan tiket akan kembali meningkat saat libur tahun baru 2023, pada keberangkatan 1 Januari. Sampai dengan saat ini, lanjutnya, berdasarkan data penjualan maka puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1 dan 2 Januari 2023.
Joni mencatat, mayoritas pelanggan melakukan perjalanan pada puncak libur Natal dengan keberangkatan dari Jakarta disusul kota-kota besar lainnya. Rinciannya, terdapat 17.000 pelanggan KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, 14.000 pelanggan dari Stasiun Gambir, 11.000 pelanggan KA dari Stasiun Bandung, 10.000 pelanggan dari Stasiun Surabaya Gubeng, dan 6.000 pelanggan dari Stasiun Pasar Turi.
Baca Juga
Kemudian, perjalanan paling favorit oleh pelanggan yakni Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Bandung, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Purwokerto, Bandung-Jakarta, Bandung-Surabaya, dan Surabaya-Yogyakarta.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak menggunakan kereta api di masa libur Natal dan Tahun Baru ini untuk merencanakan perjalanan dengan baik, karena ketersediaan tiket masih cukup banyak," imbaunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
