Bisnis.com, JAKARTA - Penataan konektivitas hub bandara bisa menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan industri penerbangan usai pandemi Covid-19.
Indonesia yang terdiri dari puluhan ribu pulau menjadikan transportasi udara sebagai moda terbaik untuk mendukung mobilitas masyarakatnya. Sayangnya, bandara yang menjadi titik hubung antarwilayah acapkali tidak terhubung secara optimal.
Alhasil, lalu lintas penerbangan menjadi gemuk di rute-rute tertentu. Di sisi lain, terdapat wilayah atau destinasi yang menjadi mahal untuk dijangkau akibat konektivitas bandara yang tidak efisien.
Indonesia National Air Carrier Association atau INACA menilai penataan kembali konektivitas hub bandara memang diperlukan untuk menunjang pemulihan penerbangan.
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja Denon menilai untuk menciptakan pemulihan industri penerbangan, Indonesia membutuhkan konektivitas transportasi yang terintegrasi untuk mendukung kelancaran mobilitas dan distribusi logistik, serta mengurangi disparitas ekonomi antarwilayah.
"Untuk mencapai konektivitas dan akses lalu lintas udara yang prima, diperlukan penataan kembali hub dan sub hub bandara domestik, termasuk hub internasional," ujarnya, Kamis (7/12/2022).