Bisnis.com, BADUNG - Indonesia resmi membentuk organisasi untuk menggelar event internasional 10th World Water Forum (WWF) di Bali pada 2024 mendatang.
Selaku tuan rumah, pemerintah Indonesia telah menyiapkan kerangka Panitia Nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam arahan Keppres terkait panitia nasional tersebut ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Dia menuturkan, pemerintah berharap agar the 10th WWF 2024 dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan praktik yang baik, sehingga dapat memilah prioritas kebijakan yang berkenaan dengan sumber daya air.
"Dan dengan demikian kita dapat menemukan solusi atas berbagai permasalahan di bidang air," kata Luhut dalam acara Framework Agreement untuk 10th World Water Forum 2024, di Conrad Hotel, Bali, Kamis (10/11/2022).
Adapun, panitia nasional yang terbentuk untuk menyukseskan gelaran ini telah diresmikan melalui kesepakatan Framework Agreement sebagai dasar pengorganisasian pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga
Dalam menjalankan tugas barunya, Luhut didukung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian dan Gubernur Bali I Wayan Koster selaku Wakil Ketua Harian.
Ketiga pejabat itu mewakili pemerintah Indonesia dalam penandatangan kerja sama sekaligus pelaksanaan International Steering Comitee (ISC) Bureau Meeting dengan Presiden World Water Council Loic Fauchon.
"Kemarin Presiden Joko Widodo menerima Presiden WWC Loic Fauchon di Bali. Beliau meminta kesediaan Presiden Jokowi untuk menjadi penyampai pesan (messenger) tentang 10th World Water Forum di Bali bagi negara-negara anggota G20. Kebijakan tentang air harus ditempatkan pada prioritas tertinggi," ujarnya.
Sebagai informasi, penandatangan framework agreement tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan The 20th Meeting of HELP yang merupakan side event dari Presidensi G20.
Mengenai 10th WWF, event international tersebut merupakan agenda terbesar di bidang sumber daya air. Gelaran yang akan dilaksanakan pada 18-24 Mei 2024 mendatang ini akan menghadirkan 10.000 delegasi dan 100.000 peserta yang mencakup partisipan, pengunjung pameran tentang air dan UMKM dari 172 negara.