Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha swasta diminta untuk ikut serta menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat di sekitar tempat usahanya setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak subsidi jenis pertalite dan solar.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menyebutkan sudah ada perusahaan yakni kelompok usaha Artha Graha Group yang memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di sekitar unit usahanya. Faisal menyebutkan aksi nyata Artha Graha patut dijadikan contoh. BLT itu diharapkan dapat meringankan beban karyawan dan masyarakat sebagai dampak naik BBM bersubsidi
“Langkah Artha Graha ini perlu dicontoh oleh kelompok usaha dan perusahaan-perusahaan lain di Tanah Air. Bagaimanapun juga, kenaikan harga BBM bersubsidi akan berdampak pada kenaikan harga bahan kebutuhan lain, dan meningkatkan inflasi,' kata Faisal melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu, (9/9/2022).
Dia mengatakan keterlibatan perusahaan-perusahaan besar memberikan BLT kepada karyawan dan masyarakat diyakini berdampak signifikan sebagai bantalan yang menjaga daya beli masyarakat.
"Pasti lebih tepat sasaran, karena perusahaan memiliki database yang lebih akurat untuk karyawannya. Tingkat inflasi juga bisa lebih terjaga," kata Faisal lebih lanjut.
Artha Graha Group yang identik dengan konglomerat Tomy Winata memberikan bantuan bagi karyawan dan disalurkan mulai 9 September 2022 melalui dua cara yaitu melalui AGI Cash, produk uang elektronik dari Bank Artha Graha Internasional (BAGI) atau melalui rekening tabungan BAGI.
Baca Juga
Selain memberikan BLT kepada karyawan, Artha Graha juga mengadakan pembagian 50.000 paket sembako gratis kepada kelompok disabilitas, warga kurang mampu, dhuafa, lansia, yatim piatu yang bermukim di radius 5 km dari unit usaha Artha Graha Grup.
Ketua Umum Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) Heka Hertanto mengatakan, pendiri dan manajemen Artha Graha Group memahami kondisi perekonomian saat ini sebagai dampak kenaikan harga BBM. Pemerintah tidak berjalan sendiri dalam menangani dampak kenaikan BBM.
"Semoga kegiatan ini dapat mengetuk hati para pelaku usaha lain untuk ikut berperan serta dalam membantu mengurangi gejolak ekonomi dampak dari kenaikan BBM" pinta Heka.