Bisnis.com, JAKARTA - Senat Amerika Serikat (AS) mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) perpajakan, iklim, dan obat-obatan setelah melalui proses panjang.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (8/8/2022), RUU tersebut sedang disiapkan menjadi undang-undang (UU) untuk disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan mendapatkan tanda tangan Presiden AS Joe Biden.
RUU disahkan setelah 51 anggota Senat partai Demokrat mendukung dan 50 anggota partai Republik menentangnya dalam pemungutan suara.
Demokrat mendukung RUU yang bertujuan untuk berinvestasi dalam inisiatif energi, mengendalikan harga obat, dan mengurangi defisit.
Lantas, apa detail isi RUU yang disahkan senat AS? Simak isi RUU pajak, iklim, dan obat-obatan selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga
Pajak Minimum Perusahaan
RUU ini membebankan pajak minimum 15 persen pada perusahaan yang secara tradisional mampu membayar sedikit atau tanpa pajak karena mereka memenuhi syarat untuk daftar panjang kredit dan pengurangan. Aturan ini dikenal sebagai pajak buku karena diterapkan pada laporan keuangan dan bukan pada perhitungan pendapatan yang biasanya digunakan untuk tujuan pajak. Tarif pajan perusahaan reguler sebesar 21 persen tidak berubah, mempertahankan bagian penting dari UU pajak 2017 yang disahkan Presiden ke-45 AS Donald Trump.
Pajak Buyback (Pembelian Kembali) Saham
RUU ini mencakup pajak cukai 1 persen untuk buyback saham emiten yang akan mulai berlaku pada awal tahun depan. Kebijakan ini dapat menyebabkan beberapa emiten lebih memilih untuk mengeluarkan dividen daripada buyback saham pada 2023.
Anggaran IRS
Internal Revenue Service (IRS) akan mendapatkan US$80 miliar untuk menambah auditor, meningkatkan layanan pelanggan, dan memodernisasi teknologi. Partai Demokrat berharap untuk menarik US$204 miliar pendapatan pajak dari menindak kecurangan pajak dan meningkatkan kepatuhan dengan membangun kembali IRS.
Kredit Pajak Mobil Listrik
RUU ini mencakup kredit pajak US$4.000 untuk konsumen berpenghasilan rendah dan menengah yang akan digunakan dalam membeli kendaraan listrik bekas, dan kredit pajak hingga US$7.500 untuk kendaraan baru.
Kredit Pajak Energi Terbarukan
Rencana ini mencakup insentif US$60 miliar untuk membawa manufaktur energi bersih ke AS. Ini termasuk kredit pajak produksi untuk mempercepat pembuatan panel surya AS, turbin angin, baterai, dan pemrosesan mineral penting. Rancangan ini pun juga mencakup kredit pajak investasi untuk membangun pabrik teknologi bersih yang memproduksi EV, turbin, dan produk lainnya.
Kredit Pajak Konsumen Energi Terbarukan
Akan ada kredit pajak bagi konsumen yang menambahkan item energi terbarukan ke rumah mereka, seperti pompa panas yang efisien, solar atap, HVAC listrik, dan pemanas air. Rencana tersebut juga mencakup US$9 miliar untuk program rabat energi rumah bagi konsumen berpenghasilan rendah guna membuat rumah mereka lebih hemat energi dan US$1 miliar dalam bentuk hibah dalam peningkatan energi perumahan yang terjangkau.
Harga Obat
RUU akan mengarahkan pemerintah dalam bernegosiasi dengan pembuat obat untuk harga yang lebih rendah pada obat-obatan tertentu. Ini juga membatasi hal yang dibayar oleh para manula di Medicare untuk obat-obatan setiap tahun sebesar US$2.000. Kebijakan ini pun mengharuskan perusahaan farmasi untuk memberikan potongan harga kepada Medicare jika mereka menaikkan harga obat-obatannya lebih dari sekadar memperhitungkan inflasi.
Premi Obamacare
RUU akan memperpanjang hingga tahun 2025 dalam perluasan subsidi premium UU Perawatan Kesehatan Terjangkau yang saat ini akan berakhir pada Januari 2023. Kebijakan ini akan menurunkan harga bagi jutaan warga AS.
Kekeringan dan Keamanan Air
Atas permintaan Senator Kyrsten Sinema, Senat menambahkan US$4 miliar untuk bantuan kekeringan dalam membantu negara-negara Barat menghadapi tingkat air yang rendah secara historis. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli hak air swasta dan membantu kotamadya dengan proyek konservasi dalam meningkatkan tingkat air di sistem Sungai Colorado.