Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Penanganan Peti Setengah Hati hingga Proyek Dicoret dari Daftar PSN Era Jokowi

Selain kabar tentang Penanganan Peti Tak Bisa Setengah Hati, sejumlah berita ekonomi dan bisnis pilihan tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.ID.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo setelah media briefing tentang Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta, Selasa (26/7/2022)./Bisnis-Ni Luh Anggela
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo setelah media briefing tentang Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta, Selasa (26/7/2022)./Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA—Praktik pertambangan tanpa izin atau Peti yang kian marak bermunculan di Tanah Air sudah sangat meresahkan. Tidak hanya merugikan negara dan lingkungan sekitar, kegiatan penambangan ilegal ini juga berdampak buruk bagi perusahaan tambang legal.

Selain kabar tentang Penanganan Peti Tak Bisa Setengah Hati, sejumlah berita ekonomi dan bisnis pilihan tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.ID.

Berikut ini lima berita yang dikemas secara mendalam dan analitik pilihan redaksi BisnisIndonesia.ID, Minggu (7/8/2022).

1. Penanganan Peti Tak Bisa Setengah Hati

Praktik pertambangan tanpa izin atau Peti yang kian marak bermunculan di Tanah Air sudah sangat meresahkan. Tidak hanya merugikan negara dan lingkungan sekitar, kegiatan penambangan ilegal ini juga berdampak buruk bagi perusahaan tambang legal.

Seperti yang dialami Mining Industri Indonesia (MIND ID), aktivitas pertambangan ilegal tersebut terjadi di hampir seluruh wilayah operasi grup holding tambang yang menaungi PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.

Berdasarkan monitoring dari citra satelit, luas kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas tambang darat ilegal diperkirakan mencapai kurang lebih 60.000 hektare. Komoditas utama yang menjadi sasaran tambang ilegal tersebut adalah timah, emas, batu bara, dan nikel.

2. Buram Rencana BLU Batu Bara, PLN Terancam Merana

Tak kunjung terbentuknya Badan Layanan Umum (BLU) Batu Bara meskipun telah direncanakan sejak Januari 2022, membuat runyam suplai batu bara untuk kebutuhan di dalam negeri.

Sebagian besar pemasok yang sudah berkontrak dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan industri hilir lainnya kini memilih untuk menahan pasokannya ke pasar domestik. Sejumlah penambang bahkan tidak mau lagi memperpanjang kesepakatan kerja sama jual beli komoditas emas hitam itu.

Alasannya, penambang masih menunggu rencana pembentukan BLU Batu Bara tersebut terealisasi, sehingga bisa mendapatkan kompensasi dari selisih harga yang dibeli PLN dengan harga pasar.

3. Meneropong Prospek Hunian 'SCBD' Kala Demam Citayam Fashion Week

Gemparnya fenomena Citayam Fashion Week dimulai oleh anak-anak muda Citayam, Bojong, Depok dan sekitarnya yang dengan mudah dapat mengakses area business district Sudirman menggunakan angkutan umum seperti kereta Commuter Line menuju Jakarta.

Selain transportasi umum, keberadaan Tol Depok – Antasari (Desari) dan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) juga memudahkan akses menuju business district Jakarta dari daerah-daerah di Depok yang sebelumnya belum banyak dilirik sebagai incaran hunian karena lebih jauh dari lokasi stasiun.

Adanya kemudahan akses transportasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi para pekerja kerah putih di Kawasan Sudirman Center Business District (SCBD) untuk melirik ‘SCBD’ lainnya untuk mencari lokasi hunian, yaitu Sawangan, Citayam, Bojong Gede, Depok dan sekitarnya.

4. Menakar Asa Saham Sektor Properti yang Tak Kunjung Bangkit

Kinerja indeks sektor properti dan real estate belum lepas dari jerat pelemahan sepanjang tahun ini, apalagi di tengah ancaman kenaikan suku bunga yang berpotensi makin mengerek biaya KPR. Namun, sejumlah analis masih menjagokan saham sektor ini.

Jika menengok data Bursa Efek Indonesia, indeks IDX Sector Properties & Real Estate masih terkoreksi 9,96 persen year-to-date (YtD) hingga akhir pekan ini, Jumat (5/8). Kinerja indeks ini hanya lebih baik dibanding IDX Sextor Technology yang turun 10,23 persen YtD.

Kinerja indeks ini jelas jauh tertinggal dibanding IHSG yang sudah kembali ke level 7.000-an dan mencetak return 7,65 persen YtD. Pelaku pasar sepertinya belum kunjung menaruh minat pada sektor ini, meski ekonomi Indonesia terlihat tengah melaju.

5. Barisan Proyek yang Dicoret Dalam Daftar PSN Era Presiden Jokowi

Pemerintah tengah mempercepat penyelesaian sejumlah proyek PSN agar tidak ada proyek mangkrak saat pemerintahan Presiden Jokowi berakhir pada 2024. Adapun proyek yang tak ada kemajuan, pemerintah mencoret proyek itu dari daftar PSN.

Sederet proyek yang dicoret dari daftar PSN itu tercantum pada Permenko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022. Jumlah PSN per Juli 2022 menjadi 200 proyek dari sebelumnya 208 proyek. Sementara jumlah program yang awalnya 10 proyek bertambah menjadi 12 program.

Sementara itu, tiga proyek jalan tol yang termasuk dalam PSN 2021 dikeluarkan dari daftar PSN terbaru 2022, mencakup jalan Tol Samarinda – Bontang, Tol Makassar – Maros – Sungguminasa – Takalar (Mamminasata), dan Tol Semarang Harbour (Semarang – Kendal).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper