Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Digitalisasi B20 berkomitmen mencapai tujuan yang lebih luas dengan penekanan pada ekonomi inovatif dan inklusivitas guna mengatasi kesenjangan digital yang terus tumbuh.
Ketua Satuan Tugas Digitalisasi B20 Ririek Adriansyah mengatakan kesenjangan digital yang dimaksud mengacu pada kesenjangan pertumbuhan antara mereka yang menikmati inklusi dalam ekonomi dan ekosistem digital dan mereka yang berada di luar ranah digital.
"Dalam dua tahun terakhir, kita dapat melihat kesenjangan ini lebih jelas ketika bisnis beradaptasi dengan dampak pandemi," katanya dalam pembukaan B20-G20 Dialogue: Digitalization Task Force, di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Menurut Ririek, bisnis yang beralih dan beroperasi secara digital dengan memanfaatkan platform digital seperti e-commerce dapat terus berjalan, sementara mereka yang tidak memiliki kemampuan digital terpaksa tutup.
Dalam konteks ini, sebut dia, Gugus Tugas Digitalisasi berupaya memastikan bahwa digitalisasi mendorong pertumbuhan di masa depan sambil memastikan untuk menjembatani kesenjangan digital, yang pada akhirnya mengarah pada transformasi digital yang inklusif.
"Dengan kata lain, kami bertujuan untuk memastikan bahwa bisnis, apa pun skalanya, siap menavigasi era digital," ujar dia.
Baca Juga
Bukan itu saja, dia menyebut individu, terlepas dari jenis kelamin atau status sosial ekonomi, memiliki keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi digital. Di sisi lain, pemerintah juga siap mendukung inklusi digital tersebut.
Lebih lanjut, Ririek menambahkan, tujuan Satuan Tugas Digitalisasi ini adalah mendukung salah satu tujuan kepresidenan Indonesia di G20, yaitu mendorong inklusi digital untuk secara radikal mempercepat integrasi warga kurang mampu ke dalam ekonomi digital.
"Ikhtisar rekomendasi dan cara kami mengukur dampak dalam kapasitas kami sebagai B20, kami bertujuan untuk membuat rekomendasi kebijakan dan mengadvokasi G20, tentang cara terbaik kami mengatasi tantangan global ini," imbuh dia.
Adapun dengan mempertimbangkan isu-isu utama ini, gugus tugas digitalisasi meminta dukungan dari G20 dalam empat rekomendasi utama.
Pertama, mendorong konektivitas universal untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital dan layanan pemerintah, memastikan inklusi dan menghilangkan kesenjangan digital.
Kedua, membangun fondasi ekonomi digital yang berkelanjutan dan tangguh, dengan tujuan mempercepat pembangunan infrastruktur digital.
Ketiga, memastikan pola pikir siap digital untuk individu dan UMKM, dan memungkinkan UMKM melalui akses ke platform digital
Keempat, mempromosikan standar dan praktik terbaik keamanan siber yang berbasis risiko dan berbasis bukti, dapat dioperasikan, dan netral teknologi yang mendukung upaya perusahaan untuk melindungi jaringan mereka.