Historia Bisnis : Perang Irak dan AS Juga Didihkan Harga Minyak

Kondisi perang selalu melambungkan harga komoditas energi, seperti minyak mentah, baik saat perang antara Irak dan AS pada 2003 maupun perang Rusia dan Ukraina pada 2022.

Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi perang antarnegara tak hanya merugikan negara yang berselisih, namun juga negara-negara lain yang bahkan lokasi geografisnya jauh dari konflik. Perang terbaru antara Rusia dan Ukraina yang pecah pada awal tahun ini memang secara langsung tidak berdampak pada Indonesia. Namun, penyesuaian yang dilakukan seperti harga bahan bakar Pertamax yang lebih tinggi merespons kenaikan harga minyak mentah dunia tentunya menjadi anomali.

Kendala yang sama sempat terjadi saat Perang Irak dan koalisi Amerika Serikat, tepatnya hari ini 19 tahun silam. Melihat pemberitaan harian Bisnis Indonesia edisi 4 April 2003, harga minyak mentah naik 1,5 persen di New York, setelah sepekan sebelumnya menanjak 12 persen.

Konten Premium Terbaru