Bisnis.com, SOLO - Kabar mengejutkan datang dari perusahaan ekspedisi JET Express.
Pasalnya, perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2015 tersebut dikabarkan akan berhenti beroperasi pada akhir Februari 2022.
Informasi terkait pemberhentian operasional JET Express itu disampaikan pihak manajemen melalui email yang dikirimkan kepada para pelanggannya.
"Melalui e-mail ini kami ingin menginformasikan bahwa bulan Februari 2022 adalah bulan terakhir JET express akan beroperasi," tulisnya.
Profil pendiri dan pemilik JET Express
Baca Juga
Sementara itu dikutip dari laman paketmu.com, pendiri JET Express diketahui bernama Peter D Chandra.
Peter merupakan alumni S1 di Institute Teknologi Bandung dengan jurusan Ilmu Informatika.
Selain menjadi Co-founder dan CEO JET Express, Peter juga pernah menjadi investor di beberapa perusahaan jasa pengiriman, seperti PT. Tiki Indonesia tahun 2012-2015 dan investor Max One Hotel di tahun 2011-2013.
Namun, setelah bergabung dengan JET Express, Peter fokus mengembangkan jasa ekspedisinya tersebut.
Kerja keras yang dilakukan Peter saat mengembangkan JET Express berbuah manis. Sebab, dari awal hanya memiliki 2 cabang, akhirnya berhasil berkembang menjadi 12 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
