Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BI Optimistis Ekonomi Indonesia Tahun Ini Tumbuh 5,4 Persen

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan proyeksi pertumbuhan Indonesia ada di dalam kisaran di kisaran 4,7 hingga 5,4 persen pada tahun ini.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mencapai 5,4 persen.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI), Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI), serta Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (LEKSI) 2021, Rabu (26/1/2022).

“Dalam Laporan Perekonomian Indonesia, kami sampaikan secara rinci optimisme kami di 2022, pertumbuhan ekonomi Insyaallah akan lebih baik di kisaran 4,7 hingga 5,4 persen,” katanya.

Perry menyampaikan, tekanan inflasi pun akan mengalami peningkatan pada tahun ini. Namun, BI yakin tingkat inflasi dapat terkendali dan terjaga dalam kisaran 2 hingga 4 persen.

“Nilai tukar akan mengalami tekanan pada tahun ini, tapi komitmen kami untuk menjaga stabilitas nilai tukar, berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan,” tuturnya.

Perry kembali menegaskan, kebijakan moneter bank sentral tahun ini akan diarahkan untuk menjaga stabilitas perekonomian.

Sementara itu, kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, serta ekonomi-keuangan inklusif dan hijau, tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dia menyampaikan, BI terus memperkuat sinergi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Pada kesempatan ini, perry juga meminta kepada industri perbankan untuk mulai gencar menyalurkan kredit atau pembiayaan. BI memperkirakan, pertumbuhan kredit tahun ini akan mencapai kisaran 7 hingga 9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper