Bisnis.com, JAKARTA - International Monetary Fund (IMF) mendesak El Savador untuk menyingkirkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Dilansir CNBC pada Rabu (26/1/2022), para direktur IMF menekankan bahwa ada risiko yang berhubungan antara penggunaan bitcoin terhadap stabilitas keuangan, integritas keuangan, dan perlindungan konsumen, juga kewajiban kontigen fiskal terkait.
Seperti diketahui, negara Amerika tengah ini menjadi negara pertama yang mengadopsi mata uang kripto sebagai alat pembayaran resmi, sama dengan dolar AS.
Baca Juga
Presiden El Savador Nayib Bukele telah menambahkan ratusan bitcoin ke neraca keuangan negara dalam beberapa bulan terakhir. Pada Jumat, dia mengunggah cuitan bahwa dia telah menambah US$15 juta bicoin murah pada saat pasar kripto anjlok. Seperti diketahui, pasar bitcoin merosot hingga 50 persen dari rekor tertinggi pada November.
Laporan IMF memperingatkan risiko kripto seiring dengan rencana Presiden Bukele menerbitkan US$1 miliar obligasi bitcoin yang bekerja sama dengan Blockstream, perusahaan infrastruktur aset digital.
Perlu diketahui, El Salvador telah mengajukan pinjaman senilai US$1,3 miliar kepada IMF sejak awal 2021. Masalah bitcoin ini kemungkinan akan mempersulitnya.