Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Penumpang Nataru di Ajibata - Ambarita Naik 30 Persen, Mayoritas dari Jakarta

Kenaikan tren kendaraan dipicu peningkatan jumlah penumpang dari Pulau Jawa, termasuk Jakarta.
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Sibolga mencatat adanya kenaikan tren penumpang dan kendaraan di lintasan Ajibata - Ambarita pada periode H-8 hingga H+2 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan lintasan Ajibata - Ambarita merupakan salah satu jalur tersibuk menuju destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba dan menjadi lintasan yang cukup ramai diminati masyarakat pada periode Nataru.

"Untuk tren penumpang dan kendaraan pada periode H-8 hingga H+2 Nataru masing-masing mencatat kenaikan 30 persen dan 25 persen dibandingkan tahun lalu. Kendaraan kecil masih mendominasi di lintasan ini," tutur Shelvy, Selasa (28/12/2021).

Dia menyebut lintasan Ajibata - Ambarita dilayani 2 unit kapal yakni KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora. Data Posko Pelabuhan Ajibata mencatat total penumpang yang menyeberang dari H-8 hingga H+2 sebanyak 15.341 orang atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 12.081 orang.

Sementara untuk kendaraan kecil, lanjutnya, tercatat sebanyak 2.827 unit atau naik 25 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.260 unit.

"Dan total seluruh kendaraan dari Ajibata menuju Ambarita sebanyak 3.011 unit atau naik 22,7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.454 unit," terang Shelvy.

Sementara untuk data Posko Pelabuhan Ambarita, sambungnya, ASDP mencatat total penumpang yang yang menyeberang dari H-8 hingga H+2 sebanyak 12.258 orang atau naik 34,6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 9.109 orang.

Jumlah tersebut, ujar Sherly, diikuti kendaraan kecil sebanyak 2.233 unit atau naik 28,3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.740 unit.

"Dan total seluruh kendaraan dari Ajibata menuju Ambarita sebanyak 2.448 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.882 unit," imbuh dia.

Menurutnya, kenaikan tren kendaraan kecil dipicu peningkatan jumlah pendatang dari Pulau Jawa, termasuk Jakarta. Tren jumlah wisatawan mengalami kenaikan yang ditandai penuhnya okupansi kamar hotel dan restoran serta tempat wisata lokal.

Selain itu, diam menambahkan, kemudahan pembayaran tiket penyeberangan dengan metode cashless juga mendorong antusiasme pengguna jasa kapal feri.

"Penerapan metode cashless di penyeberangan ini sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi Covid-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui physical space menjadi menjadi digital space [online]," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper