Bisnis.com, JAKARTA - Startup di sektor logistik Agros telah menyediakan layanan Agros Wallet sebagai solusi permasalahan di industri angkutan atau pengiriman barang.
Diluncurkan pertengahan Oktober lalu, layanan Agros Wallet ini diharapkan dapat mengurangi kerumitan sistem pemberian uang saku kepada driver.
Pada sistem konvensional, perusahaan transporter masih harus ribet menyiapkan dokumen tanda terima dan memastikan uang saku diterima sesuai jumlahnya melalui cara pemberian langsung ke driver. Proses ini sering menimbulkan banyak masalah di lapangan dan dianggap kurang efisien.
Belum lagi jika transporter masih harus menunggu pembayaran dari shipper untuk memproses distribusi logistiknya, yang sekali lagi sayangnya masih sering dilakukan dengan cara manual. Semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
CEO Agros Hermawan Sulistyo menuturkan Agros Wallet menghemat lebih banyak waktu dalam proses distribusi logistik. Lebih efektif dan efisien. Shipper dapat lebih cepat mengirimkan dana ke transporter.
“Agros Wallet ini merupakan inovasi yang akan membantu semua kerabat Agros, baik itu shipper, transporter, dan juga termasuk teman-teman driver,” ujar Hermawan dalam siaran pers, Senin (1/11/2021).
Keunggulan lain dari Agros Wallet adalah fakta bahwa Agros juga telah bekerjasama dengan semua bank besar di Indonesia. Tentunya hal ini akan semakin memudahkan semua pihak yang bertransaksi menggunakan layanan Agros Wallet.
“Dengan Agros Wallet akan banyak proses yang dapat diefisienkan. Tanpa harus repot-repot memakan waktu menemui langsung pihak lainnya untuk urusan pembayaran atau pemberian uang saku. Ini karena Agros Wallet dapat diakses kapan pun dan di mana pun,” ungkap Harmawan
.jpg?w=300&h=221)
