Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Risiko Gagal Bayar AS di Depan Mata, The Fed Tak Bisa Beri Perlindungan

Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah memperingatkan bahwa kementerian telah kehabisan saldo kas sehingga berpotensi default pada Oktober.
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Selasa (17/3/2020). Bloomberg/Andrew Harrer
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Selasa (17/3/2020). Bloomberg/Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak dapat memberikan perlindungan kepada pasar keuangan atau perekonomian dari bahaya kegagalan Kongres untuk menaikkan plafon utang AS yang memicu gagal bayar atau default.

"Sangat penting untuk menaikkan pagu utang tepat waktu sehingga Amerika Serikat dapat membayar tagihannya ketika jatuh tempo," kata Powell dalam konferensi pers pada Rabu (22/9/2021), seperti dikutip Bloomberg.

Berdasarkan undang-undang, batas utang pemerintah mencapai US$28,4 triliun pada awal Agustus setelah penangguhan dua tahun. Hal ini memaksa Kementerian Keuangan untuk menentukan langkah luar biasa untuk menghindari pelanggaran plafon.

“Kegagalan [menaikkan batas utang] akan mengakibatkan kerusakan parah pada ekonomi dan pasar keuangan. Dan itu bukan sesuatu yang perlu kita renungkan. Tidak ada yang boleh berasumsi bahwa The Fed atau pihak lain dapat melindungi pasar atau ekonomi sepenuhnya jika terjadi kegagalan," tambah Powell.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah memperingatkan bahwa kementerian telah kehabisan saldo kas sehingga berpotensi default pada Oktober.

Demokrat pada pekan ini sedang mengejar upaya yang hampir dipastikan gagal untuk meloloskan RUU untuk mendanai pemerintah hingga akhir tahun dan menangguhkan plafon utang selama setahun. Partai Republik telah berjanji untuk memblokir undang-undang di Senat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper