Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Kemasan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. yang diuji coba di Sao Paulo, Brasil, Rabu (11/11/2020). - Bloomberg/Jonne Roriz
Lihat Foto
Premium

Impor Vaksin Melesat, RI Kebut Vaksin Merah Putih. Sudah Cukup?

Sejumlah produk nonmigas memperlihatkan kenaikan impor yang besar pada Juli, meskipun impor secara total mengalami penurunan pada bulan tersebut. Vaksin menjadi salah satu penyumbang kenaikan terbesar.
Rahmad Fauzan
Rahmad Fauzan - Bisnis.com
23 Agustus 2021 | 21:23 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia telah memiliki roadmap yang cukup matang untuk menjadi negara mandiri dalam menangani pandemi. Menyusul Amerika Serikat dan China, upaya produksi Vaksin Merah Putih (VMP) pun dikebut demi lepas dari ketergantungan produk impor.

Saat ini, Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah membangun BSL-3 atau Animal Biosafety level 3. BSL-3 adalah fasilitas uji coba terhadap spesies berjenis primata dalam pengembangan vaksin Covid-19, termasuk VMP. Eijkman memperkirakan proses pembuatan fasilitas BSL-3 di Lembaga Ilmu Penelitian di Cibinong bisa rampung pada akhir 2021.

Sebelumnya, Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan fasilitas rampung pada kuartal I/2022. Menurut Kepala LBM Eijkman Profesor Amin Soebandrio, BSL-3 pengembangan VMP yang menggunakan sistem modular bisa disiapkan dalam kurun 3-4 bulan. Dengan catatan, sambungnya, proses administrasi bisa berlangsung cepat.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top